JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Muslimah

Fatimah binti Muhammad

Fatimah adalah anak kelima dari pasangan Nabi Muhammad dan Khadijah. Dia berusia sekitar lima tahun ketika Nabi menerima wahyu sehingga para ulama mengatakan “dia dibesarkan dalam Islam.”

Salah satu julukannya adalah Ummu Abiha (Ibu dari Ayahnya), karena fakta bahwa dia selalu berada di samping ayahnya dan siap untuk membelanya, seperti yang dilakukan seorang ibu untuk anaknya.

Suatu ketika dia melihat ayahnya ketika dia sedang sujud, dan `Uqbah ibn Abi Mu`ayt datang dan meletakkan hati seekor hewan mati di punggung Nabi saat Nabi sedang shalat.

BACA JUGA: Cinta Nabi pada Anak Perempuannya

Fatimah berlari ke ayahnya dan mengeluarkan kotoran dari punggungnya sambil menangis. Nabi melihatnya menangis dan berkata, “Jangan menangis putriku, karena sesungguhnya Allah akan membuat ayahmu menang.”

Fatimah menuruni begitu banyak sifat dari ayahnya, sehingga Aisyah berkata, “Aku belum pernah melihat orang yang lebih mirip Nabi dalam hal sopan santun, kebiasaan, karakter dan dalam cara duduk dan berdiri daripada Fatimah.” (Tirmidzi)

Nabi sangat mencintai Fatimah sehingga jika Nabi sedang duduk dan Fatimah masuk, Nabi akan bangun dan menciumnya di antara keduanya matanya, begitu sepanjang waktu.

Suatu kali ketika Ali bin Abi Thalib dan Fatimah telah menikah, Nabi mengunjungi mereka dan menemukan Fatimah di rumah sendirian. Nabi bertanya di mana Ali berada, Fatimah mengatakan kepada ayahnya bahwa ia dan suaminya sedang kesal satu sama lain dan Ali pergi ke suatu tempat.

Nabi kemudian pergi mencari Ali dan menemukannya sedang tidur di masjid yang tertutup debu.

Nabi membangunkannya sambil menyeka debu sambil berkata, “Bangunlah, Abu Thurab!” Itulah awalnya Ali disebut Abu Thurab.

BACA JUGA: Kesedihan Para Sahabat Ditinggal Nabi

Rasul bahkan tidak menanyakan apa yang mereka pertengkarkan dan malah mengatakan kepada Ali, “Wahai Ali, kembalilah ke rumahmu bersamaku.”

Meskipun Fatimah dan Ali miskin, pernikahan mereka bahagia. Nabi selalu mengunjungi mereka dan Nabi selalu mendengar tawa mereka dari luar.

Ali bin Abi Thalib dan Fatimah memiliki empat orang anak, Hasan, Husain, Muhsin (yang meninggal tak lama setelah lahir) dan Ummu Kulsum.

Fatimah baru berusia 28 tahun ketika ayahnya meninggal.

Dia melewati masa yang sangat sulit. Dia mendatangi Nabi ketika Nabi sedang jatuh sakit, tetapi Nabi tidak bisa bangun untuk menciumnya, seperti biasanya.

Jadi Fatimah duduk di sebelah kanan Nabi sambil menangis.

Nabi berkata, “Dekatkan telingamu padaku wahai Fatimah.” Lalu Nabi membisikkan sesuatu di telinganya, dan Fatimah menangis.

Nabi kembali berkata, “Dekatkan telingamu padaku, wahai Fatimah”, dan Nabi membisikkan sesuatu yang lain di telinganya, dan kali ini Fatimah tertawa.

Aisyah kemudian bertanya pada Fatimah setelah kematian Nabi, “Tolong beri tahu saya apa yang Nabi bisikkan kepadamu…”

Fatimah menjawab, “Pertama dia berkata, ‘Wahai Fatimah, aku akan mati malam ini,’ sehingga saya menangis, dan ketika dia melihat saya menangis dia berkata, ‘Tidakkah kamu ridho bahwa kamu akan menjadi orang pertama dari keluargaku yang mengikutiku dan bahwa kamu akan menjadi pemimpin para wanita surga?’ dan aku pun tertawa.”

BACA JUGA: Perjuangan Dakwah Rasulullah di Atas Bukit Shafa

Fatimah meninggal enam bulan setelah Nabi, dan dia berwasiat kepada Ali, “Kuburkan aku dengan benar, aku tidak ingin orang melihat apa pun dari aku, dan kuburkan aku pada malam hari karena aku malu dari banyak orang yang hadir.”

Ali sangat sedih dengan kematia Fatimah dan membuatnya sering menangis. Ali berkata, “Aku tidak pernah lebih lelah daripada apa pun selain saat kematian Nabi dan Fatimah dalam waktu enam bulan satu sama lain.”

Fatimah adalah contoh tertinggi dari kesucian, kehormatan, kesopanan, dan kesalehan bagi semua wanita Muslim.

Semoga Allah membuat kita bisa mengikuti jejaknya! Allah tempatkan ia di Surga-Nya. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Muslimah

Hukum Safar bagi Wanita tanpa Mahram

Muslimah

Bolehkah Wanita Kerja di Luar Rumah?

Muslimah

4 Pelajaran dari Khadijah, Istri Pertama Nabi

Muslimah

11 Ummahatul Mukminin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *