Yang pertama kali diusahakan ketika menguap adalah menahan mulut dengan menggabungkan bibir.
Jika tidak mampu maka baru menggunakan tangan.
Kemudian bersamaan dengan itu, berusaha untuk.* tidak mengeluarkan suara apapun baik suara “hah” atau suara apapun.
BACA JUGA:Setelah Shalat Ternyata Tidak Menghadap Kiblat
Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan:
إذا حصل التثاؤب يشرع له أمور عدة. الأمر الأول: أنه يكظم ما استطاع يعني: يضم فمه ما استطاع حسب الطاقة. الثاني: أنه يضع يده على فيه. الثالث: أنه لا يقول: هاه، بل يحفظ لسانه ولا يتكلم بشيء لا قليل ولا كثير
“Jika menguap, disyariatkan beberapa perkata:
Pertama, menahan mulut sebisa mungkin, yaitu dengan cara menggabungkan bibir sebisa mungkin.
BACA JUGA: Kemuliaan Seorang Mukmin Terletak pada Shalat Malamnya
Kedua, (jika tidak mampu maka) meletakkan tangan di mulutnya.
Ketiga, menjaga lisannya agar tidak berkata-kata baik sedikit maupun banyak.” (binbaz.org.sa/fatwas/8418) []
SUMBER: MUSLIM.OR.ID
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam