Ibnu Jauzy berkata, “Dalam persahabatan, hendaknya seseorang mementingkan lima perkara, yaitu akal , akhlak terpuji, tidak fasik (tidak kurang ajar), tidak menyimpang dari agama dan tidak mementingkan urusan dunia”.
Pentingnya memerhatikan seorang yang akan kita pilih menjadi sahabat karib adalah agar persahabatan tersebut membawa manfaat bagi agama, dunia hingga akhirat.
Seorang yang cerdas tidak akan sembarangan memilih sahabat, karena hal itu saling mempengaruhi, oleh sebab itu mintalah pertolongan kepada Allah agar senantiasa terjaga dalam lingkungan yang baik.
Karena kesalahan dalam memilih teman bergaul, bisa saja menjerumuskan dalam kerugian dan keresahan seperti salah memilih pekerjaan, pasangan hidup atau tetangga.
Sudah pasti orang yang saling mencintai hanya karena Allah dianggap sebagai kekasih Allah. Merekalah orang-orang pilihan yang dicintai Allah.
Bagaimana tidak, mereka akan memperoleh kebahagiaan di akhirat, yang ketika di bumi mereka saling mncintai hanya karena Allah.
“Ingatlah, sesungguhnya kekasih-kekasih Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Yunus : 62) []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam