JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Renungan

2 yang Sangat Diinginkan Penghuni Kubur

Ayat-ayat Al Quran dan hadits Rasulullah ﷺ menuturkan kepada kita bagaimana keinginan mereka saat ada di alam akhirat.

Salah satu keinginan mereka adalah, keinginan mendirikan shalat, meski hanya dua rakaat.

Ini dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallahu anhu yang meriwayatkan hadits Rasulullah saw saat melewati sebuah makam. “Siapakah yang dikubur di sini?” tanya Rasul ﷺ.

Para sahabat menjawab, “Ini kuburan fulan.”

Rasul ﷺ mengatakan, “Shalat dua rakaat lebih diinginkan oleh penghuni kubur ini ketimbang apa yang tersisa dari dunia kalian.”

Itulah salah satu puncak keinginan orang yang telah meninggal namun banyak melalaikan Allah. Ia sangat ingin ruku dalam dua rakaat shalat. Ia begitu berharap bisa menambah timbangan kebaikannya.

Ia menentukan keinginannya secara spesifik untuk memperoleh pahala shalat. Ia telah melihat langsung apa manfaat shalat.

Ia sangat berduka melewati hari-hari tanpa shalat. Ia ingin kembali ke dunia, hanya beberapa detik untuk bisa ruku. Tidak ada keinginan dunia apapun, tapi hanya ingin dua rakaat.

Harapan dan keinginan lain dari orang-orang yang telah wafat dalam kelalaian adalah, shadaqah. Ya, mereka ingin kembali ke dunia beberapa saat saja untuk bisa bershadaqah.

Harapan mereka tercantum dalam firman Allah swt dalam surat Al Munafiqun ayat 10-11: “Berinfaqlah kalian dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian, sebelum datang pada salah seorang kalian dan ia mengatakan: “Ya Tuhan ku seandainya Engkau tunda kematianku sebentar saja, agar aku bisa bersedekah dan menjadi orang shalih….” []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Renungan

Tanda Seseorang Beramal untuk Tujuan Dunia

Renungan

5 Nasihat Nabi dan Ulama yang Menggetarkan Jiwa

Renungan

Waktu Berangkat Sudah Tiba, tetapi Engkau Tidak Punya Berita..

Renungan

Renungan Ibnul Jauzi: Berhati-hati Menyikapi Orang Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *