JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Kajian

3 Amalan Menjemput Husnul Khatimah

Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dishahihkan oleh Syekh Albani tentang mimpi Rasulullah ﷺ. Rasulullah berkata:

“Tadi malam aku bermimpi melihat Allah dalam bentuk yang sangat indah. Lalu Allah berfirman kepadaku: ‘Ya Muhammad, tahukah kamu apa yang sedang dipersengketakan oleh malaikat yang ada di langit?’ Lalu aku berkata: ‘Tidak tahu, Ya Allah.’ Maka Allah meletakkan tangan-Nya di antara dua pundakku sehingga aku merasakan dinginnya di antara dua dadaku. Aku pun tahu apa yang terjadi di langit dan di bumi. Lalu Allah berfirman lagi: ‘Tahukah kamu apa yang sedang diperbincangkan malaikat yang ada di langit?’ Maka Rasulullah bersabda: ‘Aku tahu, Ya Allah, tentang amalan yang menggugurkan dosa dan amalan yang mengangkat derajat’.”

Kemudian Rasulullah ﷺ menjelaskan, “Adapun amalan yang menggugurkan dosa yaitu berjalan kaki menuju sholat berjamaah, menunggu sholat sampai sholat berikutnya di masjid, dan menyempurnakan wudhu di saat-saat sulit.”

BACA JUGA:  Tanda-tanda Husnul Khatimah

Lalu Allah SWT berfirman: “Kamu benar wahai Muhammad, siapa yang melakukan itu, ia akan hidup dalam keadaan baik dan wafat pun dalam keadaan baik dan ia akan bersih dari dosanya seperti dilahirkan oleh ibunya.”

Ustadz Badrussalam dari Yufid menjelaskan maksud dari hadits tersebut:

1- Berjalan untuk menunaikan sholat berjamaah

Berjalan menuju masjid akan dijaga oleh Allah SWT dan menghapuskan dosa-dosa yang ada di benak manusia.

Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR Muslim nomor 666)

2- Menunggu sholat sampai waktu berikutnya tiba

Ketika usai Sholat Maghrib lalu menunggu datangnya waktu Sholat Isya, dibarengi duduk dan mengaji, Rasulullah ﷺ bersabda: “Menunggu sholat sampai sholat berikutnya sama dengan ribath yaitu berjaga di perbatasan medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah.” (HR Tirmidzi)

BACA JUGA:  Terus-menerus Bermaksiat, Sebab Su’ul Khatimah

3- Menyempurnakan wudhu di saat sulit

Ketika sedang sakit atau cuaca yang sangat dingin, tetap sempurnakan dengan berwudhu sebanyak tiga kali seperti wudhu Rasulullah SAW dan para nabi.

Allah SWT berfirman: “Siapa yang melakukan itu, maka ia akan hidup dalam keadaan baik dan ia akan meninggal dalam keadaan yang baik.”

Semuanya tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Sebagai manusia, kita hanya bisa mempersiapkan diri agar dapat kembali kepada-Nya dengan keadaan yang baik sebab, manusia akan kembali kepada Allah tergantung dengan kebiasaan akhirnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR Bukhari nomor 6607) []

SUMBER: YUFID

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Kajian

Kenapa Air Liur Kucing Tidak Najis?

Kajian

Hukum Menghadiri Shalat Jumat sambil Membuka HP

Kajian

Hukum Mengucapkan Kata (Maaf!) "Anjay" dalam Islam

KajianMuhasabah

Keutamaan Bulan Sya'ban

Leave a Reply