JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Yaumul Hisab

3 Teman Setia Seorang Muslim di Dalam Kubur

Kelak akan ada teman setia kita yang tidak hanya menemani kita di dunia, tapi ia akan menemani kita sampai di alam kubur dan negeri akhirat. Ya, teman setia kita itu adalah amal perbuatan kita selama di dunia.

Jangan sampai hidup kita di dunia terlalu disibukkan dengan harta, anak dan istri kita. Ketahuilah, kelak hanya amal yang akan menyertai kita hingga negeri akhirat. Anak, istri, dan harta kita akan meninggalkan kita ketika kita mati. Setelah mati, satu-satunya yang tetap terhubung dengan kita adalah amal perbuatan kita selama di dunia.

BACA JUGA: Alam Barzakh (Alam Kubur)

Harta Adalah Ujian

Harta merupakan ujian. Karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ujian itu melalaikan kita dari Allah. Istri dan anak juga merupakan ujian seperti bunyi firman Allah,

“Di antara istri dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu.” (QS. Al-Taghabun (64) : 64)

Ibnu Athaillah berkata, “Ketahuilah bahwa kau memiliki tiga macam teman: (1) Harta yang akan kautinggalkan saat kau mati; (2) Keluarga, yang akan meninggalkanmu setelah kau dikubur; (3) Amal perbuatanmu, yang tidak akan berpisah denganmu. Karena itu, bertemanlah dengan teman yang masuk ke dalam kubur bersamamu dan senanglah bersamanya. Orang berakal adalah yang memperhatikan perintah dan larangan Allah.

Semua Amal Dipertanggungjawabkan

Kelak, tidak ada yang kita bawa mati selain amal perbuatan baik dan buruk yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Nabi ﷺ pernah bersabda, “Ada tiga kelompok yang mengikuti mayat: keluarga, harta dan amal. Dua kembali dan yang hanya satu mengiuti. Keluarga dan harta kembali, sementara yang tersisa bersamanya hanya amal perbuatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA: Rahasia Alam Kubur: Bagaimana Keadaan Manusia Setelah Meninggal?

Amal Terbaik

Maka, apalagi yang kita tunggu? Sudahkah kita mempersiapkan amalan terbaik untuk kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak? Atau selama ini kita hanya sibuk mengumpulkan harta yang tidak pernah kita bawa mati? Mari kita renungkan. []

Referensi: Mengaji Tajul Ar’us Rujukan Utama Mendidik Jiwa/Karya: Ibnu Athaillah/Penerbit: Zaman

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Yaumul Hisab

Jaminan Surga bagi Pengidap Penyakit Ini, Syaratnya Ia Harus Bersabar

Yaumul Hisab

Ketika Anggota Badan Memberikan Kesaksian

Yaumul Hisab

Kengerian di Akhirat yang Akan Dirasakan oleh Penyembah selain kepada Allah

Yaumul Hisab

Bentuk dan Kondisi Shirath

Leave a Reply