
Secara etimologis shalat berarti doa. Sedangkan menurut syara, shalat memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:
Pertama: Menurut Imam Rafi’i: “Shalat adalah beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takdir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat-syarat yang telah ditentukan.” (Pedoman Shalat: 67)
BACA JUGA: Perbedaan Shalat Lelaki dan Perempuan
Kedua: “Menghadapkan hati kepada Allah dengan penuh rasa takut serta hormat pada keagungan-Nya, kebesaran-Nya, dan kesempurnaan kuasa-Nya.” (Pedoman Shalat: 67)
Ketiga: “Hakikat shalat ialah menampakan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah, dengan perkataan dan pekerjaan, atau dengan kedua-duanya.” (Pedoman Shalat 67). Oleh karena itu, shalat disebut doa.
BACA JUGA: Membaca Al-Fatihah dalam Shalat
Keempat: “Ruh shalat ialah menghadapkan hati kepada Allah, khusyuk di hadapan-Nya dan ikhlas karena-Nya, serta hadir, berdoa dan memuji-Nya.” []
Sumber: Jangan Asal Shalat, Rahasia Shalat Khusyuk, Dari Tuntunan Bersuci, Fiqih Shalat, Macam-macam Shalat hingga Amalan-amalan Sunat, Karya: Abdul Manan bin Haji Muhammad Sobari, Cetakan Keenam, Dzulhijjah 1428 H
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam