
Doa akan dikabulkan jika di dalamnya berkumpul kehadiran hati, konsentrasi cara penuh terhadap apa yang diminta, dan bertepatan dengan salah satu dari enam waktu dikabulkannya doa yaitu:
1. Sepertiga malam terakhir.
2. Saat adzan dan sesudahnya.
3. Antara adzan dan iqomat.
BACA JUGA: Doa Adalah Obat
4. Setelah melaksanakan shalat wajib.
5. Saat Imam naik ke atas mimbar pada hari Jumat hingga selesainya shalat Jumat tersebut.
6. Saat-saat terakhir setelah waktu Ashar pada hari Jumat.
Syarat ini ditambah lagi dengan kekhusuan hati serta sikap merendahkan diri di hadapan Allah yang diiringi dengan ketundukan dan kelembutan.
Seorang yang berdoa hendaknya menghadap ke arah kiblat, dalam keadaan suci, mengangkat kedua tangan ke langit kemudian memulai doanya dengan Hamdalah memuji Allah dan mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam selaku hamba dan utusan-Nya.
BACA JUGA: Bacaan Doa Kafaratul Majelis
Seseorang juga harus mendahulukan taubat dan istighfar sebelum menyebutkan hajatnya, menghadirkan dirinya di hadapan Allah akan membalas dalam doanya, menyerunya dengan ucapan lembut yang diiringi rasa harap dan cemas, bertawasul atau memohon kepadanya dengan nama-nama, sifat-sifat, dan keesaan-Nya, serta melakukan sedekah sebelum memanjatkan doa tersebut. Sungguh ini hampir tidak akan pernah tertolak.
Terlebih lagi jika doa tersebut termasuk doa-doa yang bersumber dari Nabi, yang beliau sendiri mengabarkan bahwa doa yang mengandung nama Allah yang paling Agung pada (Asmaul Husna) pasti akan diterima. []
Sumber: Ad daa Wad Dawaa, Macam-macam Penyakit hati yang Membahayakan dan Resep Pengobatannya, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Pustaka Imam As-Syafi’i, Cetakan ke-10 November 2016 M
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam