JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Yaumul Hisab

Dahsyatnya Hari Pengadilan dan Syafaat Rasulullah ﷺ

Dalam kehidupan dunia yang serba cepat ini, sering kali manusia lupa bahwa ada hari besar yang pasti akan datang: hari di mana seluruh makhluk dikumpulkan untuk diadili atas semua amal perbuatan mereka. Hari itu bukan sekadar pertemuan akbar, melainkan hari yang membuat setiap hati bergetar karena dahsyatnya pengadilan Allah Ta’ala. Sebuah hadits mulia mengingatkan kita akan detik-detik menegangkan tersebut.

Diriwayatkan dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَجْمَعُ اللهُ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُوْمٍ قِيَامًا أَرْبَعِيْنَ سَنَةً شَاخِصَةً أَبْصَارُهُمْ يَنْتَظِرُوْنَ فَصْلَ الْقَضَاءِ

“Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama sampai yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit), menanti pengadilan Allah.” (HR. Ibnu Abi ad-Dunya dan ath-Thabrani; dinilai shahih oleh Al-Albani)

BACA JUGA:  Sebutan-sebutan Hari Kiamat dalam Alquran

Bayangkan, jutaan bahkan miliaran manusia, dari Nabi Adam ‘alaihissalam hingga manusia terakhir, berdiri dalam keadaan gelisah dan takut, selama empat puluh tahun. Tidak ada tempat bersandar, tidak ada tempat untuk duduk. Mata mereka terbelalak menatap ke arah langit, menunggu keputusan yang adil dari Rabbul ‘Alamin.

Kesusahan yang dirasakan manusia pada hari itu mencapai puncaknya. Panas terik matahari yang hanya sejengkal di atas kepala, kegelisahan akan nasib mereka—apakah masuk surga atau neraka—membuat mereka tidak sanggup lagi menahan derita. Hingga akhirnya, mereka mencari perantara yang dapat memohon kepada Allah agar segera memulai pengadilan.

Mereka pun mendatangi para Nabi besar satu per satu: Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa ‘alaihimussalam. Namun, semua menolak, karena masing-masing merasa khawatir akan kesalahan yang pernah mereka lakukan. Hingga akhirnya mereka datang kepada Nabi terakhir, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Atas izin Allah Ta’ala, beliau pun memberikan syafaat agar pengadilan segera dimulai.

Seperti dalam hadits shahih riwayat al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia mendatangi Adam, lalu Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa, tetapi semuanya menolak. Hingga akhirnya mereka mendatangiku, lalu aku memohon izin kepada Rabbku, dan Allah pun mengizinkan.”

BACA JUGA: Yang Mengatakan Hari Kiamat Tidak Ada

Inilah syafaat besar (asy-syafa’ah al-‘uzhma) yang hanya dimiliki oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah kehormatan yang menunjukkan kedudukan mulia beliau di sisi Allah Ta’ala.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata: “Betapa besar rahmat Allah kepada hamba-Nya, hingga memberikan syafaat melalui manusia terbaik yang pernah diciptakan.” (Al-Wabil Ash-Shayyib)

Sedangkan Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengingatkan: “Pada hari itu, tidak ada yang berguna selain rahmat Allah dan syafaat dari Rasul-Nya. Maka siapa yang ingin mendapatkannya, hendaklah ia mempersiapkan diri dengan iman dan amal saleh.” []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Yaumul Hisab

Keadaanmu dalam Kuburmu Kelak

Yaumul Hisab

Menjadi Teman Rasulullah ﷺ di Surga dengan Memperbanyak Sujud

Yaumul Hisab

Sifat Pintu-pintu Surga

Yaumul Hisab

Rasululullah Muhammad ﷺ Adalah Orang Pertama yang Dibukakan Pintu Surga