Satu kali, berkumpullah Malik bin Dinar bersama Muhammad bin Wasi’. Terjadilah dialog di antara mereka.
Malik bin Dinar berkata, “Sesunggguhnya, kita tidak memiliki pilihan kecuali dua. Taat dan ibadah kepada Allah atau neraka.”
Muhammad bin Wasi’ menjawab, “Sesungguhnya tidak ada pilihan kecuali rahmat Allah ataukah neraka.”
Malik bin Dinar termenung mendengar jawaban itu. Ia lalu berkata, “Betapa butuhnya aku kepada guru sepertimu.”
Pernyataan itu terlontar karena Mlaik bin Dinar memahami dan menyadari kebenaran dari jawaban Muhammad bin Wasi’.
Amal ibadah seseorang sesungguhnya belum tentu menjadi jalan baginya mendapat surga. Karena sesungguhnya, seorang hamba mendapatkan surga semata karena karunia Allah saja.
Tugas hamba adalah untuk taat. Ibadah yang dilakukan adalah bentuk ketaatan kepada Allah. Surga yang didapatkan adalah karunia dari-Nya. Maka tidak ada alasan sedikitpun bagi hamba untuk merasa sombong dengan ibadah yang dilakukannya. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam
