Seorang hamba muslim tidak mengapa untuk memiliki dunia ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang tidak sampai mengganggu atau melupakan akhirat…
Yang terlarang itu apabila dunia menjadi tujuan utama yang senantiasa dipikirkan dan diusahakan dengan maksimal, sedangkan utk kehidupan akhirat yang kekal dan abadi tidak mau berusaha dan banyak melalaikan…
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dgn apa yang dianugerahkan Allah kepadamu, tapi jangan kamu melupakan bagianmu di dunia…” (QS. Al-Qashash [28]: 77)
BACA JUGA: Dunia, Penjara bagi Orang Beriman
Syaikh As-Sa’di رحمه الله berkata :
واستمتع بدنياك، استمتاعا لا يثلم دينك، ولا يضر بآخرتك
“Nikmati dunia yang engkau miliki, tetapi tanpa merusak agamamu dan juga tanpa merugikan akhiratmu.” (Tafsir As-Sa’di hal 623)
Imam al-‘Utsaimin رحمه الله berkata :
خذ من الدنيا ما يحل لك، ولا تنسَ نصيبك منها، ولكن اجعلها في يدك ولا تجعلها في قلبك، وهذا هو المهم
“Ambil dari dunia apa yang halal bagimu. Janganlah engkau melupakan bagianmu dari dunia. Akan tetapi jadikanlah dunia berada di tanganmu, dan janganlah engkau jadikan dunia itu berada di hatimu! Dan ini penting!” (Syarah Riyadhush Shalihin III/369)
BACA JUGA: Dunia dan yang Diperlihatkannya
وإذا كانت محبة الإنسان المال من أجل أن ينميه ليعمل به عملاً صالحاً كان ذلك خيراً
“Dan apabila seseorang itu cinta kepada harta karena ingin mengembangkannya, sehingga dengan itu bisa digunakan utk beramal shalih, maka yang demikian itu baik.” (Fatawa Nuur ‘alad Darb, kaset no. 330) []
SUMBER: TGRAM AL KHANSA SOEPOMO
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam
