JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Sirah

Bukan Hanya Nabi, Abu Bakar Diusir Kaumnya

Imam Hasan Al-Bashri, Musailamah Al Kadzdzab

Ketika tekanan dan siksaan kaum kafir Quraisy semakin memuncak, kaum muslimin diizinkan untuk berhijrah ke negeri Habasyah. Abu Bakar pun pergi meninggalkan kota Mekah. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Ibnu Daghinah.

Ibnu Daghinah bertanya, “Hendak kemana engkau, Abu Bakar?”

BACA JUGA: Ketika Ibu Abu Bakar Masuk Islam

Abu Bakar menjawab, “Kaumku mengusirku. Aku ingin pergi ke tempat dimana aku dapat beribadah kepada Rabb-ku dengan tenang.”

Ibnu Daghinah berkata, “Orang sepertimu tidaklah pantas pergi (dari negerinya) atau di usir. Engkau adalah orang yang senantiasa menolong orang yang tidak punya, menyambung silaturahim, meringankan beban orang yang sedang kesulitan, memuliakan tamu dan membantu orang yang terkena musibah. Kembali dan beribadahlah di negerimu, aku yang akan menjamin keamananmu.”

BACA JUGA: Cinta Abu Bakar pada Nabi ﷺ

Lalu Abu Bakar kembali ke Mekah bersama Ibnu Daghinah. Ia mendatangi para pembesar Quraisy dan mengatakan bahwasanya tidaklah pantas Abu Bakar diusir dari negerinya karena kebaikan-kebaikannya. Kaum kafir Quraisy pun menerima jaminan Ibnu Daghinah dengan syarat bahwa Abu Bakar beribadah dalam rumahnya dan tidak mengeraskan suara dalam shalatnya. []

Sumber: Abu Jannah. Sya’ban 1438 H. Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Abu Bakar ash-Shiddiq. Jakarta: Pustaka Al-Inabah.

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Sirah

Abu Bakar dan Umar bin Khattab, Model Penguasa Seperti apakah Dia?

Sirah

Apa Peran yang Allah Pilihkan untuk Abu Bakar?

Sirah

Uwais Al-Qarni: Pemuda yang Namanya Bergema di Langit

Sirah

Quraisy Mengancam Abu Thalib

Leave a Reply