Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengatakan :
Demikian pula doa. Sungguh dia merupakan sebab terkuat dalam mencegah datangnya perkara yang tidak disuka dan tercapainya perkara yang diharapkan.
Akan tetapi, kadang berbeda-beda pengaruhnya.
● Mungkin kerana adanya kelemahan dalam doa itu sendiri, yang mana doa tersebut adalah doa yang tidak disukai oleh Allah, karena ada unsur permusuhan dalam doa tersebut.
BACA JUGA: Jawaban Doa Mengucap Hamdallah Setelah Bersin
● Dan mungkin pula kerana lemahnya hati dan tidak menghadapkan hatinya tersebut kepada Allah, serta tidak khusyuk hatinya tatkala berdoa. Ibarat busur panah yang kendor sekali, sehingga anak panah terlepas darinya dalam keadaan lemah.
● Dan mungkin juga kerana adanya sesuatu yang menghalangi terkabulnya doa, berupa memakan makanan haram, kezzliman, kotoran dosa yang menutupi hati, serta berkuasanya dalam hati sikap lalai, bermain-main dan syahwat.
BACA JUGA: Doa Orang yang Sedang Dizalimi Adalah Mustajab
Seperti hadits yang ada dalam Kitab Mustadroknya Al-Hakim, dari hadis Abu Hurairah dari Nabi ﷺ :
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يقبل دعاءً من قلب لاه
“Berdoalah kepada Allah sementara kalian merasa yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan menerima (mengabulkan) sebuah doa dari hati yang lalai dan bermain-main.”
(Ad-Dau wad Dawa’, hlm. 14)
وكذلك الدعاء ، فإنه من أقوى الأسباب في دفع المكروه ، وحصول المطلوب ، ولكن قد يتخلف أثره عنه ،
إما لضعفه في نفسه – بأن يكون دعاء لا يحبه الله ، لما فيه من العدوان –
وإما لضعف القلب وعدم إقباله على الله وجمعيته عليه وقت الدعاء ، فيكون بمنزلة القوس الرخو جدا ، فإن السهم يخرج منه خروجا ضعيفا ،
وإما لحصول المانع من الإجابة : من أكل الحرام ، والظلم ، ورين الذنوب على القلوب ، واستيلاء الغفلة والشهوة واللهو ، وغلبتها عليها .
كما في مستدرك الحاكم من حديث أبي هريرة عن النبي – صلى الله عليه وسلم – ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يقبل دعاءً من قلب لاهٍ .
الداء والدواء ص : ١٤
(Oleh: Al-Ustadz Muhammad Rofi حفظه الله)
🕌 “Tetap hadir di majelis ilmu syar’i (tempat pengajian) untuk meraih pahala dan barokah lebih banyak dan lebih besar, insyaa Allah.” []
SUMBER: TGRAM RIYADHUS-SALAFIYYIN
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam