Rasulullah ﷺ bersabda: “Dari Jabir bin Abdillah ra., ia berkata, ‘telah diriwayatkan kepada kami bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ‘Wahai Kaab bin Ujrah, aku memohonkan perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.’ Kaab bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ beliau menjawab, ‘setelahku akan ada para penguasa di mana siapa yang ikut mereka dan membenarkan ucapannya serta mendukung kezalimannya, maka mereka bukanlah golonganku dan aku tidak termasuk golongannya dan mereka tidak akan masuk dalam telagaku. Dan, barang siapa yang tidak bersedia mengikuti mereka, tidak membenarkannya, maka mereka termasuk golonganku dan aku termasuk golongannya serta mereka akan masuk dalam telagaku.
“Wahai Kaab bin Ujrah, shalat adalah taqarrub (pendekatan), puasa adalah benteng, sedekah menghapus kesalahan seperti air memadamkan api. Hai Kaab, tidak akan masuk surge orang yang dagingnya tumbuh dari makanan haram karena neraka lebih dekat dengannya.” (HR Muslim dan Nasa’i).
Dalam hadits tersebut Rasulullah ﷺ menyebut harta haram mendekatkan diri kepada neraka, mendekatkan pemakainya kepada siksa. Yaitu, apabila makanan haram tersebut masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, berhati-hatilah dan jauhilah harta haram.
Dalam hadits lain Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya, pada setiap umat (kaum) ada fitnah (yang merusak atau menyesatkan mereka) dan fitnah pada umatku adalah harta.” (HR. Bukhari)
Ketika manusia menganggap harta adalah segala-galanya, maka kemudian akan timbul pemikiran bahwa kemuliaan ditentukan oleh harta. Pun dengan baik-buruknya nasib. Inilah yang menjadi penyebab manusia saling berlomba-lomba mencari harta, mengumpulkan harta, yang dengan itu berpotensi melakukan praktik-praktik kotor yang menjadikan harta tersebut haram.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya, tidak berkembang daging yang tumbuh dari makanan yang haram, kecuali neraka lebih pantas baginya.” (HR. Baihaqi)
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam