Semut adalah hewan kecil yang terkenalnya dengan kerja kerasnya. Selain itu, disebutkan pula bahwa hewan mungil ini rajin bertasbih kepada Allah. Itulah sebabnya mengapa semut dimuliakan Allah dan diabadikan dalam surat An-Naml dalam Al-Quran yang artinya semut.
Rasulullah pun melarang umatnya untuk membunuh semut. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud, no. 5267; Ibnu Majah, no. 3224; Ahmad 1:332. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Dalam riwayat lain, disebutkan pula saat dalam suatu Perjalanan, Rasulullah pernah menemukan sarang semut yang terbakar.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa para sahabat pernah singgah dalam salah satu safar beliau. Ternyata beliau melihat ada rumah semut yang dibakar.
“Siapa yang membakar ini?” tanya beliau.
“Kami.” Jawab para sahabat.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rab pemilik api (Allah)”. (HR. Abu Daud 5270 dan dishahihkan al-Albani)
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam