Allah berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ
“Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk,” (QS Al Bayyinah 7).
Dalam ayat tersebut, Allah SWT menyatakan kondisi orang-orang beriman yang percaya di dalam hati, dan efek dari amal saleh tercermin pada mereka. Sehingga mereka merupakan sebaik-baik makhluk di antara yang lainnya juga para malaikat.
Ayat ini juga dijadikan sebagai dalil penegasan manusia bisa menjadi lebih baik daripada malaikat. Ada juga sebagian ulama menyebutkan ayat ini sebagai generalisasi, bahwa ada orang-orang terbaik dalam setiap masa.
Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah berkata;
المؤمن أكرم على الله – عز وجل – من بعض الملائكة الذين عنده
“Orang beriman lebih terhormat kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha-Agung daripada beberapa malaikat yang bersamanya.”
Sebaik-baik makhluk ini senantiasa melakukan kebajikan, mengerjakan amal soleh, dan senantiasa berusaha di jalan Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا
“Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya.” (QS Al-An’am ayat 132).
Perbuatan amal saleh ini akan bermanfaat ketika manusia telah meninggal. Sementara pekerjaan duniawi tidak akan memberikan manfaat bagi dirinya. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam