Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
فإن الكريم لا يعامل بالإساءة من أحسن إليه. وإنما يفعل هذا لئام الناس. فليمنعه مشهد إحسان الله ونعمته عن معصيته حياء منه أن يكون خير الله وإنعامه نازلا إليه، ومخالفاته ومعاصيه وقبائحه صاعدة إلى ربه. فملك ينزل بهذا وملك يعرج بهذا، فأقبح بها من مقابلة!
Sesungguhnya orang yang mulia tidak akan membalas Dzat yang telah berbuat baik kepadanya dengan kejelekan. Yang melakukan hal itu hanyalah sejelek-jelek manusia.
BACA JUGA: Maksiat Menghalangi Masuknya Ilmu
Oleh sebab itu, merenungi kebaikan dan nikmat Allah akan menghalangi dirinya untuk bermaksiat kepada-Nya.
Dia malu jika kebaikan dan nikmat Allah turun kepadanya, namun di saat yang sama pelanggaran, kemaksiatan, dan kejelekannya naik ke hadapan Rabbnya.
Renungkanlah..
ketika malaikat turun kepadanya dengan membawa nikmat-nikmat untuknya,
BACA JUGA: Maksiat, Melemahkan Hati dan Badan
lalu malaikat lain naik dengan membawa dosa-dosanya, betapa jeleknya balasan yang yang dia berikan. []
Sumber : ‘Uddatush Shabirin, hlm.102 | alilmoe
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam