Umar bin Khattab, berkata, “Ya Allah, aku tahu, emas dan perak tidak akan turun seketika dari langit dalam bentuk hujan. Ia harus dijemput dengan kerja keras. Aku lihat seorang laki-laki yang membuatku terkesaan, maka aku bertanya, ‘Apakah dia mempunyai pekerjaan (bagaimana ia bisa mendapatkan uang)?’ Maka jika mereka berkata tidak, kemudian dia jatuh dari mataku (dan aku tidak menghormatinya).”
Dari penggalan kisah tersebut, menggambarkan bahwa kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu karena rezeki yang Allah berikan tidak langsung ada, tetapi melalui perantara. Dan jangan sampai kita terlibat dalam sebuah lubang, di mana kita menganggap bahwa uang atau rezeki materi adalah segalanya.
Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, “Uang ini hijau dan enak, maka seseorang yang mengambilnya dengan hati yang dermawan (hatinya tidak silau pada uang itu), niscaya ia akan diberkahi dengan uang itu. Ketahuilah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” (HR Al-Bukhari). []
Referensi: Tangan-tangan yang Dicium Rasulullah/Syahyuti/Pustaka Hira/2011
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam