Banyak sekali kegunaan rumah bagi manusia. Ia adalah tempat untuk istirahat, makan, tidur, dan berkumpul dengan keluarga. Rumah tempat melakukan kegiatan yang paling pribadi dari masing-masing anggota keluarga.
Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu” (QS. Al-Ahzab :33)
Jika kita renungkan keadaan orang-orang yang tidak memiliki rumah, seperti orang-orang yang hidup di pengasingan, di emper-emper jalan serta para pengungsi yang terpaksa tinggal di kemah-kemah sementara, niscaya kita memahami benar nikmatnya ada di rumah.
Tentu kita akan terenyuh dan haru mendengar penuturan, “Saya tidak punya tempat tinggal tetap, terkadang saya tidur di rumah si Fulan, terkadang di kedai kopi, kebun atau di pantai, lemari bajuku ada di dalam mobil.”
Dengan demikian kitapun akan memahami makna keberserakan karena tidak memiliki tempat tinggal atau rumah. Rumah telah menghimpun berbagai hal yang berserakan.
Ketika Allah menyiksa orang-orang Yahudi Bani Nadhir, Allah mengambil dari mereka nikmat rumah ini, Allah mengusir mereka dari kampung halaman mereka. Allah berfirman :
“Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung-kampung pada saat pengusiran pertama kali.” (QS. Al-Hasyr: 2)
“Mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang beriman” (QS. Al-Hasyr : 2)
Betapa nikmat yang luar biasa, kita bisa tinggal di rumah. Bersyukurlah saat Anda berada di rumah bersama semua anggota keluarga. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam