Suatu hari, Madinah sedang dilanda kekeringan dan hanya ada satu sumur yang menyediakan air yang berlimpah. Namun sayang, sumur itu milik seorang Yahudi yang menjual air nya dengan harga tinggi kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan air.
Kabar ini pun sampai kepada Rasulullah ﷺ. Beliau lantas menyeru kepada para sahabatnya untuk membeli sumur tersebut dan mewaqafkan nya kepada umat secara sukarela.
Tanpa pikir panjang, Utsman bin Affan pun langsung mendatangi Yahudi tersebut dan membeli sumur itu. Setelah bernegosiasi panjang, akhirnya sumur itu diberi harga 12.000 dirham.
Namun, itu hanya harga untuk separuh sumur saja. Keduanya bersepakat untuk saling berbagi sumur secara bergantian. Hari ini untuk Utsman, besoknya untuk Yahudi tersebut, dan begitulah seterusnya.
Kondisi ini terus berlangsung hingga akhirnya, Yahudi tersebut menjual seluruh sumur kepada Ustman bin Affan, hal ini disebabkan orang-orang lebih suka mengantri air secara gratis daripada harus membayar mahal.
Dengan demikian, sampai hari ini air di sumur waqaf Utsman bin Affan itu masih mengalir hingga sekarang. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam