Pernahkah Anda mengisi teka teki silang?
Terkadang teka teki yang ada di koran atau surat kabar tidak memberi pelajaran yang baik.
Dahulu Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam pernah memberikan teka teki kepada para shahabat.
Suatu hari Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam berkumpul dengan para shahabatnya,
Beliau bertanya: “Kabarkan kepadaku sebuah pohon yang perumpamaanya seperti seorang mu’min?”
BACA JUGA: Menghisab Diri di Dunia
Rupanya para shahabat memikirkan pohon-pohon yang ada di pedesaan.
Lalu Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam menjawab: “Dia adalah pohon kurma.”
Lihatlah… Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam memberikan teka teki kepada para shahabatnya.
Kenapa pohon kurma mirip dengan seorang mu’min, yaa akhii?
Pohon kurma… dedaunannya tidak pernah jatuh.
Kata para ulama, itu berarti amalan seorang mu’min tidak pernah gugur.
Kenapa?
Karena keimanan dan ketaqwaan dia.
Demikianlah, amalan seorang mu’min tidak pernah gugur.
Kata para ulama juga, pohon kurma selalu bermanfaat di semua bagiannya: daunnya, buahnya, bijinya, batangnya.
Demikian seorang mu’min, seorang mu’min bermanfaat di semua amalannya.
Di mana dia pergi dimana dia tinggal selalu memberikan manfaat kepada manusia. Dia tidak pernah menyusahkan orang.
Lihatlah pohon kurma.
Ketika dia ditanam di sebuah tanah yang tandus di negeri Arab dengan sedikit sekali air tetapi dia bisa tumbuh.
Luar biasa… Kurma dapat hidup dalam keadaan yang sangat ekstrem sekalipun.
Begitu juga seorang mu’min, dalam keadaan apapun dia sabar.
Saat sulit sabar, kuatm tegar menghadapi berbagai macam ujian musibah malapetaka.
“Mengagumkan seorang mu’min itu, seorang mumin itu semuanya baik. Jika ditimpa kesenangan dia bersyukur, maka itu menjadi kebaikan untuk dia. Kalau dia ditimpa kesusahan, dia sabar maka itupun kebaikan buat dia.”
Dan itu tidak akan terjadi kecuali pada seorang mu’min.
Pohon kurma terlihat anggun, tumbuh di atas batang yang kokoh.
Begitu juga seorang mu’min Imannya kokoh.
Fondasinya kokoh karena dia berdiri diatas keimanan.
Pohon kurma memiliki cabang-cabang…
Demikian juga seorang mu’min fondasinya iman dan cabangnya adalah amalan-amalan.
Pohon kurma buahnya manis.
Seorang mumin yang tidak membaca Alquran seperti buah kurma.
Tidak ada wanginya tetapi manis karena seorang mu’min hatinya bercahaya karena keimanan.
Tapi Subhaanallah,
Pohon kurma memiliki duri-duri dimana durinya melindunginya dari siapa yang mengganggunya.
Demikian juga seorang mu’min, dia terlihat lembut, bersahaja dan berakhlaq tetapi kalau agamanya diganggu, maka dia marah karena Allah dan tidak akan berdiam diri.
Jika pohon kurma ditanam di tanah tandus maka menjadikan tanah disekitarnya menjadi subur.
Demikian seorang mu’min, dimana saja dia tinggal dia selalu mewarnai selalu menjadikan tempatnya subur dengan keimanan
BACA JUGA: Akibat Dosa
Dia dakwahi tetangganya, dia ajak orang sekitarnya untuk beriman kepada Allah, untuk senantiasa menabur keimanan dalam hati-hati manusia.
Maasyaa Allah, betapa mirip sekali antara seorang mu’min dengan pohon kurma.
Maka jadilah kita seperti pohon kurma.
Menjadi mu’min yang bermanfaat untuk manusia, yang sabar menghadapi berbagai macam keadaan dan senantiasa berusaha untuk memperlihatkan keindahan Islam.
Tapi bukan keindahan berdasarkan kelemahan, akan tetapi keindahan atas dasar kekokohan iman dan taqwa kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. []
Ditulis oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc | Berbagi Al-Ilmu
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam