
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“*Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954)
Beberapa faedah dari hadits di atas:
1- Siapa yang biasa tidak tahu terima kasih pada manusia yang telah berbuat baik padanya, maka ia juga amat sulit bersyukur pada Allah.
BACA JUGA: Hukum Suami Mengambil Gaji Istri
2- Allah tidaklah menerima syukur hamba sampai ia berbuat ihsan (baik) dengan berterima kasih pada orang yang telah berbuat baik padanya.
Kedudukan Seorang Istri dalam Islam
Dalam Islam, kedudukan seorang istri sangat dihormati dan dimuliakan. Islam menempatkan istri sebagai mitra yang setara dengan suami dalam menjalani kehidupan rumah tangga, dengan hak dan kewajiban yang saling melengkapi.
BACA JUGA: Istri yang Taat Suami Dijamin Surga
Sebagai Pendamping Hidup
Istri adalah pendamping hidup suami, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)
Ayat ini menunjukkan bahwa istri adalah sumber ketenangan dan kasih sayang bagi suami. []
SUMBER: RUMAYSHO
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam