Yang memberi rezeki itu hanya satu. Seluruh rezeki hamba itu berada di sisi-Nya, dan Dia telah mengatur semua itu.
“Dan, di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” (QS. Adz-Dzariyat: 22)
Jika memang yang memberi rezeki itu adalah Allah, maka mengapa manusia masih saja mau menjilat dan mengapa harus merendahkan diri di hadapan orang lain hanya karena ingin mendapatkan rezeki dari sesama manusia? Padahal sudah sangat jelas Allah berfirman,
“Dan, tidak ada suatu binatang melatapun di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” (QS. Hud: 6)
Dalam firman-Nya yang lain disebutkan:
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya. Dan apa saja yang Allah tahan, maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu.” (QS. Fathir: 2)
Allah telah mengatur setiap rezekinya dengan begitu indah. Tugas kita hanya menjemput dengan doa dan usaha yang dimaksimalkan. Janganlah bersedih karena rezeki yang tak kunjung hadir. Allah hanya menyimpannya untuk waktu yang tepat. Karena Dia-lah yang Maha Mengetahui apa-apa yang terjadi di bumi ini. []
Referensi: La Tahzan/ Karya: DR. Aidh Al-Qarni/Penerbit: Qisthi Press
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam