
Saad bin Abi Waqqash juga bercerita tentang `Umar bin Khattab, “`Umar tidak mendahului kami dalam berhijrah, tetapi aku tahu satu hal yang membuatnya melebihi kami, dia orang yang paling zuhud terhadap dunia di antara kami semua.”
Jika Rasulullah ﷺ memberikan harta hasil rampasan perang, `Umar selalu menolak. `Umar berkata, “Berikan kepada yang lebih miskin daripadaku”
BACA JUGA: Ketika Umar bin Khattab Temui Rasulullah sedang Tidur di Atas Tikar Pelepah Kurma
Suatu hari, dia mengatakan hal yang sama kepada Rasulullah maka kata Rasulullah ﷺ: “Terimalah dan simpan, kemudian sedekahkan!”
Hingga suatu ketika, `Umar mendapat jatah bagian berupa sebidang tanah di Khaibar. Lantas `Umar menemui Rasulullah dan berkata, “Aku mendapat bagian tanah di Khaibar, yang sebenarnya aku belum pernah mendapat harta sebegitu berharga. Apa yang harus aku perbuat?”
BACA JUGA: Keimanan Umar bin Khattab yang Kuat
Kemudian Rasulullah memberikan saran agar tanah tersebut pokoknya diwakafkan, sementara hasilnya disedekahkan. `Umar pun mengikuti apa yang disarankan Rasulullah ﷺ. Mengenai kedermawanan `Umar, pembantunya, Aslam mengatakan, “Aku tidak melihat seorang pun setelah Rasulullah yang lebih dermawan sampai akhir hayatnya melebihi `Umar bin Khaththab.” []
Sumber: The Golden Story of Umar bin Khaththab/ penulis: DR. Ahmad Hatta, MA/ Penerbit: Maghfirah Pustaka/ April 2014
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam