Ada dua macam penyesalan yang tidak bermanfaat bagi seseorang.
Pertama, penyesalan di waktu ajal tiba.
Di antara contohnya adalah penyesalan orang-orang fâsiq yang enggan melaksanakan kewajiban mengeluarkan sebagian harta mereka untuk bersedekah, sebagaimana yang telah disebutkan dalam Firman Allâh Azza wa Jalla :
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata,
BACA JUGA: Penyesalan Sang Kakek
“Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh.” [al-Munâfiqûn/63:10]
Kedua; penyesalan pada waktu siksa akan menimpa (pada hari Kiamat).
Seperti yang telah disebutkan pada ayat yang kita bahas di atas dan pada ayat yang lainnya, seperti Firman Allâh Azza wa Jalla : Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:
وَتَرَى الظَّالِمِينَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِنْ سَبِيلٍ
“Dan kamu akan melihat orang-orang yang zhalim ketika mereka melihat adzab berkata, “Adakah kiranya jalan untuk kembali ke dunia?” [asy-Syûrâ/42:44]
BACA JUGA: Penyesalan di Akhirat
Jadi penyesalan, taubat maupun keimanan diwaktu kematian datang (sakaratul maut) atau di waktu siksa akan menimpa pada hari Kiamat, semuanya itu tidak bermanfaat bagi seseorang dan tidak diterima oleh Allâh Azza wa Jalla. []
Oleh: Ustadz Firanda Andirja
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam