Setiap manusia memiliki hawa nafsu dalam dirinya. Nafsu butuh untuk dikendalikan. Salah satu kendali utamanya adalah takwa. Dengan takwa, nafsu akan mengarahkan manusia pada gerakan-gerakan kebaikan.
Namun tentu saja hal ini tidaklah mudah. Apalagi setan tidak pernah berhenti menghembuskan godaannya, setiap waktu.
Berikut adalah cara yang diajarkan para ulama untuk megendalikan nafsu, saat ia merongrong pada jalan kemudharatan.
1. Mengekang Nafsu
Saat manusia mengikuti kehendak nafsunya, maka ia tak akan pernah memberi rasa puas. Semakin dituruti, tuntutannya akan semaki besar.
Maka, kekanglah dengan keras. Saat nafsu tidak digugu dan diabaikan, ia akan semakin lemah.
2. Berikan Beban dengan Ibadah
Saat nafsu membisiki pada arah yang salah, segera timpa dengan beban-beban ibadah. Aktivitas spiritual yang terus dilakukan istiqomah, akan menundukkan tarikan nafsu.
3. Meminta Pertolongan Allah
Manusia sesungguhnya tak memiliki daya maupun upaya. Pun dalam mengendalikan nafsu. Maka jangan pernah berhenti memita pertolongan Allah agar dijauhkan dari dorongan nafsu yang buruk. Karena Dialah penguasa segala sesuatu.
اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Yusuf: 53) []
(Disarikan dari Minhajul ‘Abidin – Iman Al Ghazali)
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam