Dalam Ihya ‘Ulumuddin, Imam Al Ghazali mengkategorikan hasad dalam tiga tingkatan.
Tingkatan Pertama adalah menghendaki hilangnya nikmat yang ada pada orang lain. Ia sangat menginginkan kenikmatan itu beralih padanya.
Tingkatan Kedua adalahmenghendaki hilangnya nikmat yang ada pada orang lain. Walaupun di sisi lain ia sendiri tidak mendapatkannya. Namun ia tetap merasa senang apabila orang lainpun tidak mendapatkannya.
Tingkatan Ketiga adalah tidak menghendaki hilangnya nikmat dari orang lain. Namun ia pun merasa benci apabila kenikmatan lebih didapatkan orang. Lebih dari apa yang ia dapatkan dan miliki.
Bahayanya hasad salah satunya adalah timbulnya ketidakrelaan atas ketentuan Allah.
Sejatinya seorang muslim selalu menghendaki kebaikan untuk saudara muslimnya. Bukankah salah satu ciri iman yang sempurna itu, ketika seseorang mencintai orang sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri? []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam
