
Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata,
الرِّجَالُ ثَلَاثَةٌ: رَجُلٌ عَمِلَ حَسَنَةً فَهُوَ يَرْجُو ثَوَابَهَا، وَرَجُلٌ عَمِلَ سَيِّئَةً ثُمَّ تَابَ فَهُوَ يَرْجُو الْمَغْفِرَةَ، وَالثَّالِثُ: الرَّجُلُ الْكَذَّابُ يَتَمَادَى فِي الذُّنُوبِ، ويَقُولُ: أَرْجُو الْمَغْفِرَةَ، وَمَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ بِالْإِسَاءَةِ يَنْبَغِي أَنْ يَكُونَ خوفه غَالِبًا عَلَى رَجَائِهِ
“Ada tiga jenis manusia yaitu:
BACA JUGA: Shalat Taubat
1- Seorang yang melakukan amal kebaikan dan ia mengharapkan agar mendapatkan pahala,
2- Seorang yang melakukan dosa kemudian bertaubat dan mengharapkan untuk dapat ampunan,
3- Dan seorang yang ketiga adalah manusia pembohong, yang terus menerus dalam dosa lalu mengatakan, ‘Saya berharap bisa diampuni.’
BACA JUGA: Haramnya Sifat Dengki
Orang yang menyadari bahwa dirinya banyak berbuat salah semestinya rasa takutnya (akan adzab) lebih dominan daripada harapannya. []
[Syu’abul Iman, jilid 2/hal. 324]
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam