JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Uncategorized

Agar Amal Kita Diterima

Di dalam kitab -Nya yang mulia Allah Shubhanahu wa ta’ala berfirman kepada kita semua selaku umat pembawa risalah terakhir:

إِنَّ ٱلَّذِينَ هُم مِّنۡ خَشۡيَةِ رَبِّهِم مُّشۡفِقُونَ ٥٧ وَٱلَّذِينَ هُم بِ‍َٔايَٰتِ رَبِّهِمۡ يُؤۡمِنُونَ ٥٨ وَٱلَّذِينَ هُم بِرَبِّهِمۡ لَا يُشۡرِكُونَ ٥٩ وَٱلَّذِينَ يُؤۡتُونَ مَآ ءَاتَواْ وَّقُلُوبُهُمۡ وَجِلَةٌ أَنَّهُمۡ إِلَىٰ رَبِّهِمۡ رَٰجِعُونَ ٦٠ أُوْلَٰٓئِكَ يُسَٰرِعُونَ فِي ٱلۡخَيۡرَٰتِ وَهُمۡ لَهَا سَٰبِقُونَ ٦١

“Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun). Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya”.  [al-Mu’minuun/23: 57-61].

Imam Tirmidzi membawakan sebuah hadits tentang tafsir ayat ini didalam sunannya yang diriwayatkan sampai pada Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan: “Diriku pernah bertanya kepada Rasulallah Shalalahu ‘alaihi wa sallam tentang maksud firman Allah ta’ala:

BACA JUGA:  2 Syarat Diterimanya Amal

وَٱلَّذِينَ يُؤۡتُونَ مَآ ءَاتَواْ وَّقُلُوبُهُمۡ وَجِلَةٌ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut”.  [al-Mu’minuun/23: 60].

Aisyah bertanya: ‘Apakah mereka orang-orang yang dahulunya minum khamr dan mencuri? Maka beliau menjawab:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « لا يا بنت الصديق ولكنهم الذين يصومون ويصلون ويتصدقون وهم يخافون أن لا يقبل منهم أولئك الذين يسارعون في الخيرات » [أخرجه الترمذي]

“Bukan, wahai puterinya ash-Shidiq. Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang berpuasa, sholat dan bersedekah, lalu dibarengi rasa takut sekiranya amalannya tidak diterima, mereka itulah orang-orang yang bersegera untuk berlomba-lomba dengan kebaikkan“. HR at-Tirmidzi no: 3175. Dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam shahih at-Tirmidzi 3/79 no: 2537.

Sungguh para sahabat Rasulallah Shalalahu ‘alaihi wa sallam, dengan ketamakan mereka dalam mengerjakan amal shaleh, selalu saja rasa takut menghampiri mereka kalau sekiranya amalan yang mereka lakukan gugur sia-sia, mereka takut amalannya tidak diterima.

Hal itu, tentu timbul karena kedalaman ilmu yang mereka miliki serta keimanan yang begitu kuat.

Sampai kiranya Abdullah bin Mulaikah mengatakan: “Aku telah menjumpai tiga puluh orang sahabat Nabi lebih dan mereka semua takut sifat nifak dalam dirinya, dimana tidak ada seorangpun diantara mereka yang mengatakan: ‘Sesungguhnya keimananan saya seperti keimanannya Jibril dan Mikail’. (Disebutkan oleh Imam Bukhari dalam shahihnya secara mu’alaq (tanpa sanad).

Abu Darda pernah mengatakan: “Kalau seandainya aku bisa yakin seratus persen bahwa Allah Shubhanahu wa ta’ala menerima satu sholat saja yang aku kerjakan, maka itu lebih aku cintai dari pada dunia dan isinya, karena Allah ta’ala telah berfirman:

BACA JUGA:  Takdir, Doa, dan Amal Baik oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah

قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلۡمُتَّقِينَ

“Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. [al-Maa’idah/5: 27].

Sahabat Ali bin Thalib pernah mengatakan: “Hendaknya kalian menjadi orang yang lebih memperhatikan apakah amalnya diterima dari hanya sekedar beramal. Tidakkah kalian mendengar firman Allah tabaraka wa ta’ala:

قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلۡمُتَّقِينَ

“Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. (al-Maa’idah/5: 27) []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Uncategorized

Tips Agar Anak Gemar Membaca

Uncategorized

Kala Pencuri, Pezina, dan Orang Kaya Diberi Sedekah

Uncategorized

3 Hal Kemuliaan Seseorang Menurut Imam Syafi’i

Uncategorized

Muslim Hujan telah Tiba, Jangan Kau Cela Hujan!

Leave a Reply