JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Ibadah

Anjuran Berbaring Setelah Shalat Sunnah Fajar

Imam An-Nawawi Rahimahullahu Ta’ala berkata:

باب استحباب الاضطجاع بعد ركعتي الفجر عَلَى جنبه الأيمن والحث عليه سواءٌ كَانَ تهجَّدَ بِاللَّيْلِ أمْ لا

“Bab tentang dianjurkannya seorang berbaring dengan menindihkan sisi kanannya setelah shalat sunnah fajar (qabliyah subuh), apakah dia shalat tahajjud di malam hari ataupun tidak.”

Yang akan dibawakan dalam bab ini adalah apabila seseorang selesai shalat qabliyah subuh, sambil menunggu didirikannya shalat, dianjurkan berbaring sejenak dengan menyandarkan pada sisi kanannya.

BACA JUGA: Makna Allah Bersumpah Demi Waktu Fajar

Dan dari ‘Aisyah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anha, beliau berkata:

كانَ النَّبيُّ ﷺ إِذَا صلَّى رَكْعَتي الْفَجْرِ، اضْطَجع عَلَى شِقِّهِ الأَيْمنِ.

“Dahulu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kalau selesai mengerjakan shalat sunnah qabliyah subuh, beliau berbaring dengan menindihkan sisi kanannya.” (HR. Imam Bukhari)

Juga dari ‘Aisyah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anha, beliau berkata: “Dahulu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam shalat antara selesai shalat isya’ sampai menjelang waktu subuh masuk, beliau shalat sebanyak sebelas rakaat, setiap dua rakaat beliau salam, dan beliau menutup shalatnya dengan shalat witir satu rakaat.

“Kalau muadzin sudah selesai mengumandangkan adzan subuh dan sudah jelas bahwa telah masuk waktu shalat subuh, muadzin datang ke rumah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bangun. Lalu beliau mengerjakan dua rakaat shalat yang ringan. Kemudian beliau berbaring dengan menindihkan sisi kanannya sampai datang muadzin memberitahukan beliau lagi bahwa sudah akan iqamah.” (HR. Muslim)

Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang keutamaan Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anha, bahwa beliau mencermati apa yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sehingga beliau banyak memberikan ilmu kepada umat ini.

BACA JUGA: Bagaimana Hukumnya Tidur di Masjid

Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anha seorang wanita alimah, cerdas dan pandai. Banyak hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang kita ketahui melalui beliau. Sehingga sampai kepada kita dari sunnah-sunnah.

Dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذا صَلَّى أَحَدُكُمْ ركْعَتَيِ الفَجْرِ فَلْيَضطَجِعْ عَلى يمِينِهِ

“Jika salah seorang di antara kalian telah selesai mengerjakan shalat sunnah fajar (shalat qabliyah subuh), hendaknya dia berbaring menindihkan sisi kanannya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Ibadah

Keutamaan Shalat Tahajjud

Ibadah

7 Syarat Mengqashar Shalat

Ibadah

Hukum Bersin ketika Shalat

Ibadah

6 Rukun Wudhu

Leave a Reply