
Setiap muslim memiliki pedoman untuk menjalani hidup dengan akhlak mulia.
Allah telah memberikan petunjuk yang lengkap tentang bagaimana kita seharusnya bersikap, baik kepada Allah maupun sesama manusia.
BACA JUGA: Larangan Berbicara ketika Adzan Terdengar?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
“(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, ‘Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat, dan tunaikanlah zakat.’ Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.” QS Al-Baqarah [2]: 83).
Pelajaran yang bisa kita ambil dari ayat tersebut yaitu agar kita senantiasa untuk menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah-ibadah wajib atau sunnah, kemudian juga menjaga hubungan dengan sesama manusia, dimulai dari keluarga, anak yatim, orang miskin, dan seluruh manusia dengan tutur kata yang baik.
Keindahan akhlak tidak hanya tercermin dari ibadah kita kepada Allah, tetapi juga bagaimana kita memperlakukan manusia lainnya dengan kasih sayang, kebaikan, dan kesantunan.
Jadikan ayat ini sebagai pengingat bahwa keberhasilan hidup dunia dan akhirat dimulai dari kepatuhan kita kepada Allah dan kesungguhan kita untuk berbuat baik kepada sesama.
Allahu Ta’ala a’lam bish-shawab. []
SUMBER: AL-KHANSA SOEPOMO
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam