JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Renungan

Bohong yang Diperbolehkan

Bohong merupakan perilaku yang buruk. Allah juga melarang kita untuk melakukan kebohongan. Namun, bagaimana bila bohong untuk kebaikan?

Rupanya, ada beberapa bohong yang diperbolehkan.

Dari Ummu Kultsum RA ia berkata : “Saya tidak pernah mendengar Rasulullah SAW memberi kelonggaran berdusta kecuali tiga hal : (1) Orang yang berbicara dengan maksud hendak mendamaikan, (2) Orang yang berbicara bohong dalam peperangan dan (3) Suami yang berbicara dengan istrinya serta istri yang berbicara dengan suaminya (mengharapkan kebaikan dan keselamatan atau keharmonisan rumah tangga).” (HR. Muslim)

Selain itu, berbohong untuk mempertahankan keislaman juga dibolehkan. Salah satu contoh kasusnya adalah saat Ammar bin Yasir yang pura-pura menyetujui untuk kembali menyembah berhala saat melihat orang tua nya dibunuh. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Renungan

Tanda Seseorang Beramal untuk Tujuan Dunia

Renungan

5 Nasihat Nabi dan Ulama yang Menggetarkan Jiwa

Renungan

Waktu Berangkat Sudah Tiba, tetapi Engkau Tidak Punya Berita..

Renungan

Renungan Ibnul Jauzi: Berhati-hati Menyikapi Orang Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *