
Keberhasilan orang tua tidak diukur dari pangkat, gelar, dan popularitas anaknya, melainkan bagaimana kedekatan anaknya dengan Allah.
Mendidik anak tujuan utamanya harus sholeh bukan pintar dunia dan kaya.
Karena tanpa kita didik kayapun rezeki anak sudah dijamin Allah ﷻ,
BACA JUGA: Mengambil Harta Anak tanpa Izin
Tapi tidak ada jaminan tentang keimanannya Maka orang tuanya lah yang harus berusaha untuk mendidik dan menanamkannya sejak dini.
Sufyan Al Tsauri rohimahullah mengatakan:
ينبغي للرجل أن يكره ولده على العلم فإنه مسئول عنه
“Seyogyanya setiap orang tua itu memaksakan anaknya terhadap ilmu agama. Karena kelak ia akan ditanya tentangnya.” (Hilyatul auliya, 6/320)
Demikianlah seharusnya, hendaknya para orang tua lebih memperhatikan dan memprioritaskan pendidikan agama anaknya.
Bukan justru mencukupkan hanya dengan ilmu dunia dan memperhatikan karier dunianya saja, bahkan sampai rela bekerja keras siang malam demi untuk mendapatkan harta dan kekayaan dengan alasan sebagai simpanan masa depan anaknya.
BACA JUGA: 5 Hadist Nabi tentang Anak Perempuan
Padahal sebaik-baik simpanan masa depan bukanlah harta warisan dan kesuksesan karier dunia anaknya, sebab rezeki sang anak dan masa depan sang anak sudah Allah jamin dan tetapkan.
Namun sebaik-baiknya simpanan adalah anak yang sholeh, yang mana kelak ia akan terus beristighfar dan mendoakan orang tuanya.
Bahkan kelak ketika orang tua sudah meninggal, ia akan lebih membutuhkan doa anak-anak sholehnya, daripada kekayaan dan prestasi dunia mereka.
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَا جِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّا جْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَا مًا
Habibie Quote, 23/01/19
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam