JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Nasihat

Engkau Ingin Sukses Dunia Akhirat?

Badi’ Zaman Al-Hamzani berkata:

“Wajib bagiku berusaha maksimal bukan wajib bagiku mendapatkan kesuksesan.”

Ini merupakan nasihat bagi yang ingin memetik buah kesuksesan dan indahnya kehidupan . ini adalah ajakan untuk mencapai kemenangan di dunia dan akhirat. Apakah artinya kesuksesan di dunia kalau di akhirat kelak mengalami kerugian yang nyata?

BACA JUGA: 4 Tanda Penyakit Cinta Dunia (1)

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjadi orang sukses dunia dan akhirat.

1- Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena itu sebaik-baik bekal. Seperti firman-Nya:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ

“Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.”

رْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
(Quran Surat At-Thalaq ayat 2 dan 3)

2- Penuhilah hatimu dengan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Kemudian, cintailah orang tuamu dan orang-orang yang berada di sekelilingmu. Cinta itu membuat awet muda, memanjangkan umur, dan melahirkan ketenangan. Kebencian yang mengakar di hati akan menjadi sumber kesengsaraan. Penuhilah rumahmu dengan rasa cinta kepada keluargamu karena cinta bisa menutup luka membangkitkan semangat.

3- Jadikan cintamu kepada dirimu mengalir untuk mencintai orang lain. Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ ۝٩

“Orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota (Madinah) dan beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin) mencintai orang yang berhijrah ke (tempat) mereka. Mereka tidak mendapatkan keinginan di dalam hatinya terhadap apa yang diberikan (kepada Muhajirin). Mereka mengutamakan (Muhajirin) daripada dirinya sendiri meskipun mempunyai keperluan yang mendesak. Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung.”

BACA JUGA:  Akhir Hidup Menentukan Kehidupan di Akhirat

4- Jadikan hatimu penuh dengan cinta dan kasih sayang. Kebahagiaan yang dibagikan kepada orang lain akan bertambah dengan kebahagiaan. Sebaliknya, kesengsaraan membuat keruh kebaikan yang ada pada diri dan menyempitkan dada. Orang yang sengsara mengisi hati mereka dengan cacian, kebencian, dan permusuhan. []

Sumber: Bermalam di Surga, Karya: Dr. Hasan Syam Basya, Penerbit Al-Qalam-Damaskus, Cetakan Pertama 2009 M / 1430 H

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Nasihat

Kumpulan Nasihat Imam Syafi'i

Nasihat

Ingat, Modal Hidup Itu Bukan Uang!

Nasihat

Amal Kebaikan sebagai Kekasih

Nasihat

Bersaing dalam Urusan Akhirat

Leave a Reply