JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Yaumul Hisab

Hari Kebangkitan (1)

Di antara persoalan yang dianggap aneh dan diragukan orang-orang kafir adalah kebangkitan (setelah mati) dan perhitungan amal (hisab) pada Hari Kiamat. Bagaimana mungkin ruh-ruh mereka Kembali lagi pada jasad setelah jasad-jasad itu hancur menjadi tanah? Al-Quran telah merekam—dalam banyak ayat—lontaran-lontaran keraguan mereka. Kemudian, Al-Quran menjawab keragu-raguan itu dan mencelanya. Allah berfirman dalam Surah Saba (34) ayat 7-8:

وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلٰى رَجُلٍ يُّنَبِّئُكُمْ اِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍۙ اِنَّكُمْ لَفِيْ خَلْقٍ جَدِيْدٍۚ (7) اَفْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَمْ بِهٖ جِنَّةٌ ۗبَلِ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ فِى الْعَذَابِ وَالضَّلٰلِ الْبَعِيْدِ (8)

Orang-orang yang kufur berkata (kepada teman-temannya), “Maukah kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki (Nabi Muhammad) yang
memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah dihancurkan sehancur-hancurnya, sesungguhnya kamu pasti (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru. (7) Apakah dia mengada-adakan kebohongan besar terhadap Allah atau gila?” (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat itu dalam siksaan dan kesesatan yang jauh. (8)

BACA JUGA: Kedudukan Pedagang pada Hari Kiamat

Al-Quran juga telah mengemukakan sejumlah dalil tentang kebangkitan untuk menguatkan akidah dalam jiwa manusia. Semua itu adalah dalil-dalil yang kuat dan benar yang diambil dari realitas kehidupan serta dari segala yang dapat dilihat manusia dalam kehidupan mereka sehingga mereka tidak berkesempatan untuk meragukannya walaupun sekejap. Di antara dalil-dalil yang masyhur itu adalah sebagai berikut.

Pertama, penciptaan langit yang terbentang luas dan bumi yang terhampar. Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa menciptakan langit pasti berkuasa pula membangkitkan manusia yang kecil dan lemah. Allah berfirman dalam Surah Al-Ahqf (46) ayat 33:

اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَلَمْ يَعْيَ بِخَلْقِهِنَّ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ۗبَلٰٓى اِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi serta tidak merasa lelah karena menciptakannya, Dia kuasa untuk menghidupkan yang mati? Tentu demikian. Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Kedua, keadaan bumi sebelum diturunkan air di atasnya, yakni bagaimana air itu mati membeku ketika itu dan bagaimana akhirnya kehidupan mengalir di atasnya setelah air itu turun dan mengeluarkan bermacam tumbuhan. Dzat yang menghidupkannya setelah kematiannya tentulah berkuasa pula untuk menghidupkan orang-orang yang mati dari kubur-kubur mereka. Allah berfirman dalam Surah Fushshilat (41) ayat 39:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنَّكَ تَرَى الْاَرْضَ خَاشِعَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْۗ اِنَّ الَّذِيْٓ اَحْيَاهَا لَمُحْيِ الْمَوْتٰى ۗاِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah bahwa engkau melihat bumi kering dan tandus, kemudian apabila Kami menurunkan air (hujan) padanya, ia pun hidup dan menjadi subur. Sesungguhnya Zat yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Ketiga, penciptaan manusia, yakni bagaimana Allah menjadikannya dari ketiadaan. Begitu pula halnya, fase-fase kehidupan sejak mulai diciptakan, berupa air mani, lalu kehidupannya dalam rahim ibunya.

Kemudian, fase berikutnya adalah dalam kehidupan dunianya, lalu kematiannya dan kuburannya di dalam tanah. Allah yang menciptakan dan memeliharanya dalam fase-fase kehidupan tentu berkuasa pula membangkitkannya pada Hari Kiamat kelak.

BACA JUGA:  Yang Mengatakan Hari Kiamat Tidak Ada

Allah  berfirman dalam Surah AL-Hajj (22) ayat 5-7:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ (5) ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّهٗ يُحْيِ الْمَوْتٰى وَاَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۙ  (6) وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ (7)

Wahai manusia, jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, sesungguhnya Kami telah menciptakan (orang tua) kamu (Nabi Adam) dari tanah, kemudian (kamu sebagai keturunannya Kami ciptakan) dari setetes mani, lalu segumpal darah, lalu segumpal daging, baik kejadiannya sempurna maupun tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepadamu (tanda kekuasaan Kami dalam penciptaan). Kami tetapkan dalam rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Kemudian, Kami mengeluarkanmu sebagai bayi, lalu (Kami memeliharamu) hingga kamu mencapai usia dewasa. Di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang dikembalikan ke umur yang sangat tua sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang pernah diketahuinya (pikun). Kamu lihat bumi itu kering. Jika Kami turunkan air (hujan) di atasnya, ia pun hidup dan menjadi subur serta menumbuhkan berbagai jenis (tetumbuhan) yang indah. (5) Demikianlah (penciptaan manusia) itu karena sesungguhnya Allah, Dia-lah yang Mahabenar dan sesungguhnya Dia menghidupkan orang-orang yang mati dan sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (6) Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur. (7) []

BERSAMBUNG | SUMBER: PUSAT STUDI QURAN 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Yaumul Hisab

Bangkit dari Kubur

Yaumul Hisab

Dianggap Sepele, Air Kencing Banyak Akibatkan Siksa Kubur

Yaumul Hisab

Simpanan Akhirat bagi Orang yang Dizholimi

Yaumul Hisab

Karateristik Para Penghuni Surga

Leave a Reply