Dari sebelum adanya Islam, Rasulullah selalu gelisah melihat penduduk Mekah yang menyembah berhala dan terlihat seperti kaum jahiliah. Beliau pun sering berdiam diri di Gua Hira untuk mencari ketenangan.
Lalu, pada tanggal 17 Ramadhan, bertepatan dengan 6 Agustus 610 Masehi, malaikat Jibril datang menemui Rasulullah.
“اِقْرَأْ (Iqra’), bacalah!” kata malaikat itu
“Tapi aku tidak bisa membaca,” ucap Rasulullah.
Malaikat Jibril pun mendekapnya. Lalu memerintahkan perintah bacalah itu sampai tiga kali. Setelah dekapannya dilepas, malaikat Jibril kembali berkata,
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya,” kata malaikat itu.
Wahyu pertama ini ada dalam penggalan surah Al-Alaq ayat 1-5. Wahyu inipun menjadi pertanda turunnya Al-Qur’an. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam