
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku. ” (HR At-Thirmidzi)
Berkata Asy-Syaukani, “Sabda Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam (Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi istri-istri mereka).”
Dan juga pada hadits yang lain: “(Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap istrinya).”
BACA JUGA: Istri Tidak Boleh Terima Tamu Lelaki ketika Suami Tidak di Rumah
Pada kedua hadits ini ada peringatan bahwasanya orang yang tingkat kebaikannya tertinggi dan yang paling berhak untuk disifati dengan kebaikan adalah orang yang terbaik bagi istrinya.
Karena istri adalah orang yang berhak untuk mendapatkan perlakuan mulia, akhlak yang baik, perbuatan baik, pemberian manfaat dan penolakan kemudhorotan.
Jika seorang lelaki bersikap demikian maka dia adalah orang yang terbaik, namun jika keadaannya adalah sebaliknya maka dia telah berada di sisi yang lain yaitu sisi keburukan.
Banyak orang yang terjatuh dalam kesalahan ini, engkau melihat seorang pria jika bertemu dengan istrinya maka ia adalah orang yang terburuk akhlaknya, paling pelit, dan yang paling sedikit kebaikannya.
Hukum Suami Mengambil Gaji IstriBACA JUGA:
Namun jika ia bertemu dengan orang lain (selain istrinya) maka ia akan bersikap lemah lembut, berakhlak mulia, hilang rasa pelitnya, dan banyak kebaikan yang dilakukannya.
Tidak diragukan lagi barangsiapa yang demikian kondisinya maka ia telah terhalang dari taufiq (petunjuk) Allah dan telah menyimpang dari jalan yang lurus. Kita memohon keselamatan kepada Allah.”(Nailul Author VI/360) []
SUMBER: AL.MAKNA
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam