Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata,
.Jiwa yang baik itu merasa lezat saat memberi maaf dan berbuat ihsan. Sedangkan jiwa yang buruk merasa senang dengan berbuat keburukan dan kezholiman.” (Majmu’ Fatawaa 1/560)
BACA JUGA: Sulit Taat, Ada Jiwa yang Sakit
Karena jiwa yang baik selalu menginginkan kebaikan dan merasa senang dengannya.
Sedangkan jiwa yang buruk merasa senang dengan keburukan dan perbuatan zholim.
Ya Allah, jadikanlah hati kami menyukai keimanan dan hiaskanlah iman di hati hati kami.
BACA JUGA: 3 Jiwa Manusia
Dan jadikan hati kami membenci kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan.
Dan jadikan kami orang orang yang mengikuti jalan yang lurus. []
Penulis: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc | Berbagi Alilmu
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam