
Abu Hurairah meriwayatkan, “Seorang lelaki datang menghadap Nabi ﷺ, kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, sedekah bagaimana yang paling besar pahalanya?’
Beliau menjawab, ‘Saat kamu bersedekah hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit, dan saat kamu takut melarat, tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda, sehingga ruhmu berada di tenggorokan baru kamu berkata untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian. ” (HR Al-Bukhari, Muslim dan lainnya)
Nabi menyuruh kita untuk selalu mengingat kematian dan memutus angan-angan. Nabi ﷺ bersabda:
BACA JUGA: Kematian Abu Lahab
“Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yaitu kematian.” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi; dan beliau menghasankannya)
Ibnu Umar meriwayatkan bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak pantas bagi seorang muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya.” (HR Malik, Al-Bukhari dan Muslim)
Ketika kematian tiba, catatan amal perbuatan pun ditutup dan tobat pun tidak akan diterima. Abdullah bin Umar meriwayatkan dari Nabi ﷺ beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selagi nyawa belum sampai tenggorokan.” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi berkata “hadis ini hasan.”)
Ketika manusia meninggal dunia, terungkaplah kebenaran dan kesalahannya, serta jelaslah kesudahannya. Ketika seorang mukmin meninggal dunia,
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ ٣٠
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”
BACA JUGA: Kematian Orang Kafir
نَحْنُ اَوْلِيَاۤؤُكُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِيْٓ اَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَۗ ٣١
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. Di dalamnya (surga) kamu akan memperoleh apa yang kamu sukai dan apa yang kamu minta.
نُزُلًا مِّنْ غَفُوْرٍ رَّحِيْمٍࣖ ٣٢
(Semua itu) sebagai karunia (penghormatan bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Quran Surat ayat Fushilat 30 sampai dengan 32) []
Sumber: Himpunan Khotbah Jumat Lengkap, Karya: Dr. Salih Al-Fauzan, Penerbit Ummul Quro, Cetakan 1, Ramadhan 1436 Hijriyah halaman 140
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam