
Al Imam Ibn Qayyim Rahimahullah berkata:
“Kebanyakan kerusakan anak justru di sebabkan oleh orang tua dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak. Anak tidak diajari kewajiban ataupun sunnah dalam agama. Mereka sia-siakan si anak semasa kecilnya, sehingga tidak bisa memberi manfaat bagi dirinya sendiri,maupun bagi orang tuanya disaat orang tuanya telah renta. Ada orang tua mencela anaknya karena kedurhakaannya. Si anak pun menukas, ‘Wahai,Ayah! Dahulu engkau berbuat durhaka padaku sewaktu aku masih kecil,maka sekarang aku mendurhakaimu saat engkau telah tua.”
BACA JUGA: Jasa Orangtua, Tak Mungkin Bisa Dibalas oleh Anak
Faidah dari Majalah asy syariah no.100/IX/1435 H/2014 hal.97)
قال الشاعر:
لأستسهلن الصعب أو أدرك المنى
فمن انقادة الآمال إلا لصابر
Berkata penyair :
Sungguh Aku akan menganggap mudah semua rintangan kesulitan sampai Aku menggapai cita-citaku
Maka tidaklah tercapai
Segala keinginan melainkan akan diraih oleh seorang penyabar..
ﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ:
” ﻭﺟﺪﻧﺎ ﺧﻴﺮ ﻋﻴﺸﻨﺎ ﺑﺎﻟﺼﺒﺮ ” ﺭﻭاﻩ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
Telah berkata Umar bin AlKhottob Rodhiyallohu ‘anhu :
“Kami menggapai kebaikan hidup dengan Kesabaran”
BACA JUGA: Doa Perlindungan untuk Anak Kecil
ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ:
” ﺇﻥ اﻟﺼﺒﺮ ﻣﻦ اﻹﻳﻤﺎﻥ ﺑﻤﻨﺰﻟﺔ اﻟﺮﺃﺱ ﻣﻦ اﻟﺠﺴﺪ – ﺛﻢ ﺭﻓﻊ ﺻﻮﺗﻪ- ﻓﻘﺎﻝ: ﺃﻻ ﺇﻧﻪ ﻻ ﺇﻳﻤﺎﻥ ﻟﻤﻦ ﻻ ﺻﺒﺮ ﻟﻪ ”
Berkata ‘ali Rodhiyallohu ‘anhu:
”Sesungguhnya sabar terhadap iman adalah seperti kedudukan kepala terhadap badan -kemudian beliau mengangkat suarany- dan berkata:
ketahuilah sesungguhnya tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki kesabaran.” []
SUMBER: WAG PENGHAFAL QURAN
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam