Mungkin, untuk sebagian orang, meniup makanan atau minuman yang panas adalah hal yang wajar. Padahal kebiasaan tersebut sebenarnya dilarang dalam agama Islam.
Rasulullah ﷺ pernah berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيه
“Nabi ﷺ melarang bernafas di dalam gelas atau meniupi gelas.” (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Asma binti Abu Bakar pun pernah bercerita, saat sedang membuat roti tsarid, Rasulullah ﷺ menutup roti itu dengan wadah hingga panas nya hilang. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya makanan yang sudah tidak panas itu lebih besar berkahnya”.
Bahkan menurut para ahli medis, larangan Rasulullah itu benar adanya. Karena bakteri serta kuman yang ada dalam mulut bisa berpindah pada makanan atau minuman kita, dan itu cukup berbahaya bagi tubuh kita. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam