Jika lupa kita alami hanya sesekali maka itu wajar-wajar saja. Yang tidak wajar adalah ketika kita lupa setiap waktu. Ketika kita lupa menjadi sebuah kebiasaan, maka ini adalah sebuah penyakit yang harus kita sembuhkan.
Ali bin Khosyrom rahimahullah pernah berkata soal mengobati lupa:
“Aku tidak pernah melihat di tangan Waki’ satu kitab pun. Beliau hanya menghafal saja. Lalu aku tanya beliau tentang obat untuk menghafal.
Beliau pun menjawab: “Jika aku beritahu, engkau pasti mengamalkannya?”
Aku menyahut: “Tentu, demi Allah!”
Beliau berkata: “Meninggalkan maksiat. Aku tidak mendapati yang semisalnya untuk (baiknya) hafalan.”
Masyaallah… Ternyata obat dari lupa kita adalah meninggalkan maksiat. Jika selama ini kita seringkali lupa, maka evaluasailah diri Anda. Mungkin terlalu banyak maksiat yang sudah Anda lakukan. Wallahu ‘alam. []
Sekilas Ali bin Khasyram bin ‘Abdur Rahman. Kalangan : Tabi’ul Atba’ kalangan tua. Negeri semasa hidup : Himsh. Wafat : 257 H
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam