Kemampuan hati yang dirasakan oleh pelaku maksiat, antara dirinya dan Allah, sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan kelezatan apapun meskipun seluruh kegiatan dunia berkumpul padanya. Tetap saja ia tidak akan mampu menutupi rasa hampa tersebut.
Hal ini tidak dirasakan, kecuali oleh orang yang hatinya hidup, sebagaimana disebutkan dalam syair: “Luka itu tidak akan menyakitkan orang yang sudah mati.”
BACA JUGA: Sakit dan Ujian Akan Menghapus Dosa
Sekiranya dosa-dosa tidak ditinggalkan melainkan untuk menghindari kehampaan tersebut tentulah hal itu sudah layak dijadikan alasan bagi orang yang berakal untuk meninggalkannya.
Ada yang mengadu kepada sebagian orang arif tentang kehampaan yang dirasakannya dalam jiwa lalu pengaduan ini ditanggapi dengan syair berikut:
BACA JUGA:6 Waktu Terkabulnya Doa
“Bila Engkau telah merasa hampa karena dosa; maka tinggalkan ia, jika kau mau, dan raihlah kebahagiaan.
Tidak ada yang terasa lebih pahit bagi hati daripada kehampaan yang disebabkan dosa di atas dosa. Wallahul musta’an.” []
Sumber: Ad daa Wad Dawaa, Macam-macam Penyakit hati yang Membahayakan dan Resep Pengobatannya, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Pustaka Imam As-Syafi’i, Cetakan ke-10 November 2016 M
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam


