JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Kajian

Menahan Amarah dan Memaafkan

Pernah merasa marah saat mendapatkan seseorang berbuat salah, adalah hal yang wajar. Sebagai makhluk sosial yang melakukan mu’amalah dengan sesama manusia yang tentu saja memiliki beragam karakter, terjadinya gesekan kadangkala tak bisa dihindarkan.

Untuk itulah Allah Ta’ala, lewat lisan utusann-Nya yang mulia, mengajarkan pada kita untuk rendah hati, berlapang dada, memberi dan menerima nasihat, juga maaf-memaafkan.

Tapi tidak jarang pula kita mendapatkan kondisi dimana betapa sulit menahan marah, meminta maaf, atau memaafkan.

Seyogyanya kita harus berhati-hati saat rasa seperti ini melanda jiwa kita. Tentu itu bagian dari bisikan setan. Hingga timbul perasaan merasa diri paling benar sehingga merasa berhak untuk marah, tidak merasa wajib meminta maaf atau memberikannya.

Di saat seperti itu, mari kembali mengingat keutamaan yang diberikan pada orang yang mampu menahan marah dan berdamai dengan memaafkan.

1. Disebut Namanya dan Diberi Bidadari

“Barangsiapa mampu meredam amarahnya, padahal ia mampu melampiaskannya, pada hari kiamat Allah akan menyebut-nyebut namanya di hadapan para makhluk. Lalu Dia memberinya kebebasan untuk memilih bidadari yang diiinginkannya.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

2. Diberi Pahala Istimewa di Sisi Allah

 

وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.; (QS. Asy Syura: 40)

3. Dibukakan Pintu Surga di Hari Senin dan Kamis

“Pintu-pintu surga dibukakan pada senin dan kamis, lalu dosa-dosa setiap hamba yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni, kecuali seseorang yang masih bermusuhan dengan saudaranya sendiri. Lalu dikatakan: ‘Tangguhkanlah (ampunan) untuk kedua orang ini hingga merek berdamai, tangguhkanlah keduanya hingga mereka berdamai, tangguhkanlah keduanya hingga mereka berdamai’.” (HR. Muslim)

Wallaahu’a’lam bishshawab. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Kajian

Sedekah untuk Si Mayit

Kajian

7 Manfaat Sedekah

Kajian

Amal Shaleh untuk Tujuan Dunia?

Kajian

Dosa Syirik Dapat Menghapus Amalan Shalih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *