JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Yaumul Hisab

Menghisab dan Mempersiapkan Diri

Dalam kitab Ar Ruh, Ibnu Qayyim al-Jauziy menjelaskan, penyelamat dari siksa kubur adalah jika seseorang duduk barang sejenak sebelum tidur malam lalu menghisab dirinya mengenai apa kerugian dan keuntungan pada hari itu.

Dia lalu memperbarui tobat yang sebenar-benarnya antara dirinya dan Allah. Dia pun tidur dalam keadaan taubat.

Dia berjanji tidak akan mengulangi dosa yang diperbuatnya jika kembali bangun pada keesokan harinya.

BACA JUGA: Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur

Menurut Ibnu Qayyim, rutinitas ini hendaknya dilakukan setiap malam. Jika dia mati pada malam itu, dia wafat dalam keadaan bertobat. Jika bangun, dia siap untuk bekerja dengan senang hati karena ajalnya belum tiba. Dia masih mempunyai kesempatan untuk menghadap kepada Allah dan melakukan apa yang belum dilakukannya.

Menurut Ibnu Qayyim, ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Salman.

عَنْ سَلْمَانَ رضي الله عنه، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّه ﷺ يَقُولُ: رِبَاطُ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَيرٌ مِنْ صِيامِ شَهْرٍ وقِيامِهِ، وَإنْ ماتَ فيهِ جَرَى عَلَيْهِ عمَلُهُ الَّذي كَانَ يَعْمَلُ، وَأُجْرِيَ عَلَيْهِ رِزقُهُ، وأمِنَ الفَتَّانَ

“Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Menyiapkan tali selama sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan beserta sholat malamnya. Jika dia meninggal, maka dia diberi balasan atas amal yang dilakukannya. Diberi pahala berupa rezekinya dan dia selamat dari ujian (kubur).’”

BACA JUGA:  Hal Ini Sering Jadi Penyebab Siksa Kubur

Dalam hadits lainnya yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzy dari Fudhalah bin Ubaid, Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّ الْمَيِّتِ يُخْتَمُ عَلَى عَمَلِهِ إِلاَّ الْمُرَابِطَ فَإِنَّهُ يُنْمَي لَهُ عَمَلُهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَيُؤَمَّنُ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ

“Setiap orang yang meninggal disudahi berdasarkan amalnya, kecuali orang yang meninggal dalam keadaan mempersiapkan tali kudanya di jalan Allah. Sesungguhnya amalnya ditumbuhkan baginya hingga hari kiamat dan dia selamat dari ujian kubur.” []

Referensi: Ar Ruh/Karya; Ibnu Qayyim Al Jauzy/Penerbit: Al Kautsar

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Yaumul Hisab

Jaminan Surga bagi Pengidap Penyakit Ini, Syaratnya Ia Harus Bersabar

Yaumul Hisab

Ketika Anggota Badan Memberikan Kesaksian

Yaumul Hisab

Kengerian di Akhirat yang Akan Dirasakan oleh Penyembah selain kepada Allah

Yaumul Hisab

Bentuk dan Kondisi Shirath

Leave a Reply