JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Ibadah

Menunda Bacaan Dzikir Pagi Petang serta Tidak Berurutan, Bolehkah?

Istighfar, Zikir

Zikir pagi dan sore yang diajarkan oleh Rasulullah bila dilihat dan diamati dari riwayat hadistnya tidak menunjukkan keharusan dibaca dalam satu waktu dan harus dibaca secara bersambung atau berurutan, juga tidak ada dalil yang mengharuskan seseorang membacanya secara langsung dan berurutan.

Hanya saja para ulama dari berbagai riwayat yang banyak diajarkan oleh Nabi kepada sahabatnya dalam berbagai kesempatan, mencoba membukukan dan mengurutkannya, supaya lebih mudah untuk dibaca dan dihafal.

BACA JUGA: Orang yang Lalai dari Dzikir seperti Mayit

Sehingga diperbolehkan atau dianjurkan bagi seseorang untuk membacanya secara berurutan, baik dalam satu waktu bila mudah baginya, atau bila tidak memungkinkan dapat dijalankan sesuai keadaan masing-masing.

Ibadah dan amalan zikir adalah perkara yang fleksibel untuk dijalankan*, bisa dengan duduk, berdiri, berjalan atau dalam keadaan yang lainnya, selama baik dan dapat membawa dirinya fokus untuk berkomunikasi kepada Allah secara langsung dengan lafaz yang kita munajatkan.

Firman Allah ta`ala:

إنَّ في خَلْقِ السَّماوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأُولِي الأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِهِمْ

“*Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali Imran: 190-191)

Dan apa yang di katakan oleh imam Nawawi di dalam Kitab Adzkar,”

كما قال الإمام النووي في الأذكار: باب ما يقال عند الصباح والمساء: اعلم أن هذا الباب واسع جدًّا، ليس في الكتاب باب أوسع منه، .. فمن وفق للعمل بكلها فهي نعمة وفضل من الله تعالى عليه، وطوبى له، ومن عجز عن جميعها فليقتصر من مختصراتها على ما شاء، ولو كان ذكرًا واحدًا.

“Bab yang dibaca ketika dzikir pagi dan sore, perlu di ketahui bahwa bab ini sangat luas sekali, tidak ada kitab yang bab nya lebih luas darinya, maka siapa yang Allah berikan kemudahan dalam menjalannnya maka ia adalah kenikmatan dan karunia Allah untuknya, dan beruntunglah ia.

BACA JUGA: Dzikir Usai Bangun Tidur

“Dan barang siapa yang lemah dari keseluruhannya maka hendaknya ia memendekkannya sesuai dengan kemauan (kemampuannya) nya, walaupun (mungkin) hanya ( dapat) membaca satu dzikir saja.”

Wallahu a`lam. []

Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله | Bimbingan Islam

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Ibadah

Keutamaan Shalat Tahajjud

Ibadah

7 Syarat Mengqashar Shalat

Ibadah

Hukum Bersin ketika Shalat

Ibadah

6 Rukun Wudhu

Leave a Reply