JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Nasihat

Nasihat Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab

Nabi

Abu Bakar Ash-Shiddiq
(Sahabat, Madinah, w. 13 H)

عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: قَالَ أَبُو بَكْرِ الصِّدِّيقُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : يَا لَيْتَنِي شَجَرَةُ تُعْضَدُ ثُمَّ تُؤْكَلُ.

Dari Al-Hasan berkata, Abu Bakar Ash-Shiddiqa berkata, “Duhai, andai saja aku adalah sebuah pohon yang ditebang kemudian dimakan.” (1/251).

وَعَنْ يَحْيَى أَنَّ أَبَا بَكْرِ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ يَقُولُ فِي خُطْبَتِهِ : أَيْنَ الوُضَاءُ الْحَسَنَةُ وُجُوهُهُمُ الْمُعْجَبُوْنَ بِشَأْنِهِمْ؟ أَيْنَ الْمُلُوكُ الَّذِينَ بَنَوْا الْمَدَائِنَ وَحَصَّنُوْهَا بِالْحِيْطَانِ؟ أَيْنَ الَّذِينَ كَانُوا يُعْطُونَ الغَلَبَةَ فِي مَوَاطِنِ الْحَرْبِ؟ قَدْ تَضَعْضَعَ بِهِمُ الدَّهْرُ فَأَصْبَحُوا فِي ظُلُمَاتِ الْقُبُورِ الوَحَا الْوَحَا النَّجَاءُ النَّجَاءُ.

Dari Yahya bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata di dalam khutbahnya, “Di manakah orang-orang yang wajahnya elok dan kagum dengan keadaan dirinya? Di manakah para raja yang telah membangun kota-kota dan membentenginya dengan tembok-tembok? Di manakah orang-orang yang selalu menyumbangkan kemenangan di medan-medan pertempuran? Sungguh mereka telah ditelan masa hingga mereka berada di dalam kegelapan kubur. Maka bersegeralah, bersegeralah (dalam beramal). Selamatkanlah, selamatkanlah (diri kalian dari neraka).” (1/261).

BACA JUGA:  Pembai’atan Abu Bakar

Umar bin Khaththab
(Sahabat, Madinah, w. 23 H di Madinah)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ : كَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَابِ يَقُولُ : لَوْ مَاتَ جَدْيٌّ بِطَفَ الْفُرَاتِ لَخَشِيْتُ أَنْ يُحَاسِبَ اللَّهُ بِهِ عُمَرَ.

Dari Abdullah bin Umar berkata, Umar bin Khaththab biasa berkata, “Seandainya ada kambing yang mati di tepi sungai Eufrat, sungguh aku takut jika Allah menghisab Umar karena kambing itu.” (1/285).

وَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ: رَأَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَابِ أَخَذَ تِبْنَةً مِنَ الْأَرْضِ فَقَالَ : لَيْتَنِي كُنْتُ هَذِهِ التَّبْنَةَ، لَيْتَنِي لَمْ أُخْلَقْ، لَيْتَ أُتَيْ لَمْ تَلِدُنِي، لَيْتَنِي لَمْ أَكُنْ شَيْئاً، لَيْتَنِي كُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا.

Dari Abdullah bin Amir 2 berkata, Aku melihat Umar bin Khaththab mengambil jerami lalu berkata, “Duhai, andai saja aku menjadi jerami ini. Andai saja, aku tidak diciptakan. Andai saja ibuku tidak melahirkanku. Andai saja aku tidak menjadi apa-apa, andai saja aku menjadi orang yang dilupakan.” (1/285).

عَنْ ثَابِتِ بْنِ الْحَجَّاجِ قَالَ: قَالَ عُمَرُ : حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوْزَنُوْا فَإِنَّهُ أَهْوَنُ عَلَيْكُمْ فِي الْحِسَابِ غَدًا أَنْ تُحَاسِبُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ، تَزَيَّنُوا لِلْعِرْضِ الْأَكْبَرِ ” يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُوْنَ لَا تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ ” سورة الحاقة آية: 18.

Dari Tsabit bin Hajjaj berkata, Umara berkata, “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang. Sesungguhnya hisab kelak akan ringan bila pada hari ini kalian menghisab diri kalian. Berhiaslah kalian untuk hari penampakan amal yang besar, di mana “Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).” (Al-Haqqah [69]: 18). (1/286).

BACA JUGA: Mutiara Nasihat Nabi Muhammad ﷺ

وَعَنِ الْأَحْنَفِ قَالَ: قَالَ لِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَابِ: يَا أَحْنَفُ، مَنْ كَثُرَ ضَحْكُهُ قَلَّتْ هَيْبَتُهُ، وَمَنْ مَزَحَ اسْتُخِفَ بِهِ، وَمَنْ أَكْثَرَ مِنْ شَيْءٍ عُرِفَ بِهِ، وَمَنْ كَثُرَ كَلامُهُ كَثُرَ سَقْطُهُ، وَمَنْ كَثُرَ سَقْطُهُ قَلَّ حَيَاؤُهُ، وَمَنْ قَلَّ حَيَاؤُهُ قَلَّ وَرَعُهُ، وَمَنْ قَلَّ وَرَعُهُ مَاتَ قَلْبُهُ.

Ahnaf berkata, Umar bin Khaththab pernah menasihatiku, “Wahai Ahnaf, barangsiapa yang banyak tertawanya maka berkuranglah kewibawaannya, barangsiapa yang bercanda maka dia akan diremehkan, barangsiapa yang sering melakukan sesuatu maka dia akan dikenal dengannya, barangsiapa yang banyak bicara maka banyak pula salahnya, barangsiapa yang banyak salah maka sedikitlah rasa malunya, barangsiapa yang sedikit rasa malunya maka sedikitlah wara’nya dan barangsiapa yang sedikit wara’nya maka hatinya telah mati.” (1/287).

وَعَنْ وَدِيعَةَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ : سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَابِ يَقُولُ وَهُوَ يَعِظُ رَجُلاً : لَا تَكَلَّمْ فِيْمَا لَا يَعْنِيكَ وَأَعْرِفُ عَدُوَّكَ، وَاحْذَرْ صَدِيقَكَ إِلَّا الْأَمِينَ، وَلَا أَمِينَ إِلَّا مَنْ يَخْشَى اللَّهَ، وَلَا تَمْشِ مَعَ الفَاجِرِ فَيُعَلِّمُكَ مِنْ فُجُوْرِهِ، وَلَا تُطْلِعُهُ عَلَى سِرِّكَ، وَلَا تُشَاوِرُ فِي أَمْرِكَ إِلَّا الَّذِينَ يَخْشَوْنَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ.

Dari Wadi’ah Al-Anshari berkata, Aku mendengar Umar bin Khaththab menasehati seseorang, “Janganlah engkau mengatakan apa yang tidak bermanfaat. Kenalilah musuhmu dan waspadalah terhadap teman dekatmu kecuali kepada orang yang tepercaya, dan tidak ada orang yang tepercaya kecuali orang yang takut kepada Allah. Janganlah kamu berjalan bersama orang fajir sehingga dia mengajarkan kefajirannya kepadamu dan jangan kamu sebarkan rahasiamu kepadanya, serta jangan pula kamu memusyawarahkan urusanmu kecuali bersama orang-orang yang takut kepada Allah.” (1/287). []

Sumber: Ensklopedia Hikmah / Penulis: Ibnul Andil Bari El-“Afifi / Penerbit: Kuttab / Cetakan 1, 2021

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Nasihat

Jagalah Allah, Allah Akan Menjagamu

Nasihat

Saudaraku, Jangan Biarkan Waktumu Hilang Sia-Sia

Nasihat

Saudaraku, Hitunglah Dosamu Sendiri dan Mohonlah Ampunan

Nasihat

Saudaraku, Agar Hidup Kita Selamat, Bertakwalah