Orang-orang salaf dulu menjadi shalih karena amal-amal itu.
Duduk di masjid selepas maghrib menunggu datangnya waktu Isya atau berdzikir dan mengulang-ulang hafalan Al Qur’an atau dzikir pagi setelah sholat shubuh hingga matahari meninggi.
Kini, hanya sedikt sekali diantara kita yang tetap konsisten melakukannya. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dianggap masa lalu atau kuno atau ketinggalan jaman, dan sekarang kebanyakan hanya dilakukan oleh orang-orang tua atau orang yang tidak punya banyak kesibukkan.
Sementara kita yang kehidupannya sudah diatur oleh pekerjaan, shalat berjamaah di masjidpun jarang dilakukan atau hanya sholat magrib, subuh dan Isya saja.
Dan belum bisa merasakan indahnya dzikir pagi hari. Padahal jelas Rasulullah saw dalam kesehariannya selalu dzikir pagi hingga matahari mulai terbit dalam hadistnya
Diriwayatkan dari Jabir bin Samuroh ra, ia berkata, ”Bahwsanya setiap kalai Nabi Muhammad saw selesai sholat fajar, beliau duduk ditempatnya hianga matahari terbit dengan terang.” (HR Muslim)
Diriwayatkan dari Anas ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, ”Barangsiapa yang mendirikan sholat shubuh dengan berjamaah, kemudian tetap duduk ditempat sholatnya hingga matahari terbit, lalu mendirikan sholat dua rokaat, maka ia mendpatkan pahala seperti haji dan umroh Anas ra berkata.” Rasulullah ra melanjutkan, ”(Pahala) yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidzi)
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam