Seorang Muslim hendaknya selalu risau akan tiga hal ini:
1. Risau terhadap imannya, apakah iman itu akan selalu berada dalam dirinya sampai mati atau tidak.
2. Risau terhadap perintah Allah, adakah ia bisa mengerjakannya dengan sempurna atau tidak.
3. Risau terhadap orang-orang yang mempunyai sangkut paut dengannya, apakah ia nanti bisa selamat dari tuntutan mereka atau tidak.”
Itulah ketiga alasan yang seharusnya membuat hati seorang Muslim merasa risau. Namun, banyak dari kita yang tidak mengindahkan ketiganya.
Bahkan, tidak memikirkan akan hal itu. Kalau pun merasakan kerisauan, ketiga hal tersebut bukanlah alasannya.
Orang seperti itulah yang dikatakan sebagai orang yang tidak mengenal sedih dan senang. Jadi, makna dari sedih dan senang yang sesungguhnya itu tidak benar-benar ia rasakan. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam