
Seperti itulah rumah tangga penuh berkah yang berdiri tegak di atas tonggak kasih sayang dan cinta. Khadijah selalu berusaha untuk membahagiakan dan menyenangkan hati Sang Kekasih. Suatu ketika, Nabi pulang, lalu istri beliau yang penuh kasih itu menyampaikan kabar gembira. Ia memberitahukan kepada beliau bahwa ia sedang hamil. Sontak hati Rasulullah terguncang bahagia karena kabar gembira tak ternilai ini.
Khadijah sangat bahagia dan senang karena ia yakin suaminya suatu hari nanti akan memiliki kedudukan besar. Oleh karenanya, ia mendambakan diberi anak dari beliau. Saat-saat bahagia itu akhirnya tiba kala Khadijah melahirkan anak pertama dari Sang Kekasih, ia adalah Qasim.
BACA JUGA: Pernikahan Khadijah dan Nabi
Dengan nama ini, beliau dipanggil dengan kuniah Abu Qasim. Setelah itu, keturunan beliau yang diberkahi lahir silih berganti. Setelah Qasim, Khadijah melahirkan Zainab, Ummu Kultsum, dan Fatimah. Ini terjadi sebelum nubuwah. Setelah nubuwah. Khadijah melahirkan Abdullah yang disebut sebagai Ath-Thayyib dan Ath-Thahir.
Ibnu Abbas menuturkan tentang anak-anak Rasulullah 运 dari Khadijah. Ia berkata, “Khadijah melahirkan dua anak lelaki dan empat anak perempuan untuk Rasulullah Qasim, Abdullah, Fatimah, Ummu Kultsum, Zainab, dan Ruqaiyah. Adapun Ibrahim, ia berasal dari Maria Al-Qibthiyah as. Semua anak lelaki beliau meninggal dunia suat masih kecil. Sementara anak-anak perempuan beliau, mereka semua menjumpai Islam, masuk Islam dan berhijrah. Ruqaiyah dan Ummu Kultsum menikah dengan Utsman, Zainab menjadi istri Abu Ash bin Rabi’ bin Abdu Syams, Fatimah menjadi istri Ali bin Abi Thalib.”
Mereka semua meninggal dunia tatkala Nabi masih hidup, kecuali Fatimah. la meninggal dunia enam bulan setelah beliau wafat. Nabi memandang keluarga beliau yang diberkahi dengan lapang dada, karena mereka semua menjalani hidup yang tenang dan indah di puncak kebahagiaan.
BACA JUGA: Kebijaksanaan dan Kekuatan Akal Khadijah
Khadijah adalah istri teladan, tahu bagaimana cara menyenangkan hati suami dan anak-anak. Semakin lama bergaul dengan Rasulullah cinta dan rasa kagumnya semakin bertambah. Sebab, beliau ahli ibadah dan zuhud yang hati dan seluruh tubuhnya bergantung kepada Allah.
Dari rumah tangga yang diberkahi inilah Fatimah lahir. Sosok yang berikutnya menjadi pemimpin kaum wanita penghuni surga, ibu Hasan dan Husain; dua pemimpin para pemuda penghuni surga, istri salah satu di antara sepuluh shahabat yang dijamin surga. Sungguh sebuah rumah tangga diberkahi yang menebar berkah dan aroma wangi iman ke seluruh alam.
Sumber: Khadijah Binti Khuwailid ( Benih Cinta Nan Diberkahi )/Karya : Syaikh Muhmud Al-Mishri/Penerbit : Ummul Qura/Cetakan : III.Agustus 2016 M / Dzulqo’dah 1437 H
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam